Seorang mantan awak kabin alih profesi menjadi penjual nasi lemak. Berkat kegigihannya, kedainya sampai masuk daftar Michelin Guide.
Bekerja sebagai awak kabin hingga teknisi untuk perusahaan minyak dan gas menjadi salah satu profesi yang dipandang bergengsi. Namun seorang pria yang telah menggeluti dua bidang tersebut justru memilih alih profesi.
Dilansir dari Business Insider, Jumat (18/7), Noorman Mubarak nekat meninggalkan satu per satu profesinya yang bergengsi. Tahun 2017 menjadi awal dirinya membuka kedai nasi lemak sampai membuat Noorman harus bangun pukul 2.45 pagi waktu setempat.
Namun ada perjalanan panjang sebelum ia memutuskan fokus berjualan nasi lemak. Sejak 2004-2011, Noorman merupakan seorang awak kabin untuk maskapai Singapore Airlines.
Penerbangan hingga ke Eropa maupun Afrika Selatan sudah pernah ditempuhnya. Pada pekerjaan ini gajinya mencapai Rp 63,5 juta per bulan.
Pada tahun 2011 ia pindah ke perusahaan minyak dan gas untuk menjadi seorang teknisi. Bertahan selama 7 tahun lamanya, Noorman akhirnya memilih keluar lagi dari pekerjaan.
Keputusan Noorman semakin bulat, ketika memasuki 2017 ia mewujudkan cita-cita untuk memiliki bisnisnya sendiri. Ditambah ada temannya yang ingin menjadi rekan bisnis dengan menginvestasikan uang untuk kedainya senilai Rp 253 juta.
Noorman memutuskan buka kedai Nasi Lemak Ayam Taliwang. Ia menggunakan resep nasi lemak klasik buatan istrinya yang menjadi salah satu makanan favoritnya juga.
Noorman menyajikan nasi lemak dengan ayam taliwang khas Indonesia yang berempah sebagai pembeda penyajian nasi lemaknya. Pertama kali buka di Yishun Park Hawker Centre, Noorman hanya dapat pemasukan Rp 63,5 juta per bulan.
Angka tersebut bukan jumlah yang besar mengingat berbagai tanggungan biaya yang harus dibayar untuk operasional kedainya. Tanpa pikir panjang, Noorman bersikeras untuk bekerja lebih giat bahkan sampai 18 jam sehari demi mengembangkan kedai nasi lemaknya.
"Aku tidak ingin hanya mendapatkan jumlah penghasilan yang sama seperti 10 tahun yang lalu dan pekerjaan dengan durasi yang lebih panjang," ujarnya.
Berkat kegigihan Noorman, kini kedai Nasi Lemak Ayam Taliwangnya telah memiliki 31 cabang yang tersebar di seluruh penjuru Singapura. Tak hanya itu, kedainya juga masuk dalam daftar Michelin Guide Bib Gourmand selama 4 tahun berturut-turut (2021-2024) dan menjadi kedai nasi lemak kaki lima pertama yang masuk dalam daftar Michelin Guide.
Simak Video "Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang"
(dfl/adr)