Pria 25 tahun ini sukses jadi petani durian hingga meraup keuntungan senilai Rp 19,2 miliar. Penjualannya bahkan sampai ke luar negeri.
Adalah Noriman Haikal Mohd, petani durian berusia 25 tahun asal Malaysia. Ia merupakan generasi ke-2 yang menerusi bisnis keluarganya dalam budidaya durian.
Durian hasil panennya akan dijual di gerainya sendiri yang dinamai sesuai nama ayahnya 'Che Tat'. Baginya setiap musim durian bagaikan tambang emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Weird Kaya (16/7) ia bisa meraup keuntungan senilai Rp 19,2 miliar hanya dari penjualan durian saja.
![]() |
Di kebunnya yang seluas 59 hektar ada lebih dari 8.800 pohon durian yang ditanam. Kebun duriannya berlokasi di Pagoh dan Kampung Sepinang di daerah Segamat, Johor.
Dilansir dari Kosmo! (16/7) beberapa varietas durian hasil panennya antara lain Musang King, Black Thorn, IOI, Udang Merah, D13, dan Kampung Kahwin.
Harganya mulai Rp 57.000 per kilogram. Untuk varietas Black Thorn harganya kisaran Rp 173.000 - Rp 346.000 per kilogram. Sementara durian Musang King dibanderol Rp 57.000 - Rp 270.000 per kilogram.
Sementara untuk varietas Udang Merah, D13, dan IOI sekitar Rp 57.000 - Rp 115.000 per kilogram dan untuk varietas Kampung Kahwin harganya dibanderol Rp 70.000 per kilogram
![]() |
Harganya memang tidak murah, tetapi itu sepadan dengan kualitas duriannya. Noriman mengatakan usaha duriannya juga tak lepas dari dukungan pemerintah setempat.
"Saya sangat berterima kasih kepada FAMA dan Dinas Pertanian Segamat atas dukungan logistik dan tempat penyimpanan durian yang diberikan sejak 2022 lalu," tutur Noriman.
Lebih lanjut, Noriman mengatakan kios duriannya berlokasi di Taman Yayasan Segamat. Selain itu, ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai festival.
Baru-baru ini ia bergabung dalam Majestic Johor X Durian Festival, di mana mereka berharap dapat menjual sekitar lima ton durian hanya dalam acara tersebut.
(raf/adr)