Makanan cepat saji yang enak dan terjangkau kerap menjadi pilihan utama banyak orang. Bahkan beberapa negara kerap menjadikan makanan cepat saji sebagai makanan harian mereka.
Fast food atau makanan cepat saji digandrungi banyak orang karena variannya beragam dengan rasa yang menggoda. Selain itu, makanan cepat saji juga praktis dan harganya tidak terlalu mahal.
Meskipun begitu, konsumsi makanan cepat saji juga sering dipermasalahkan. Kandungan natrium dan proses masak yang digoreng dengan banyak minyak bisa menimbulkan risiko kesehatan serius. Membuat banyak orang berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.
Terlepas dari perdebatan tersebut masih banyak masyarakat di beberapa bagian dunia mengandalkan makanan ini sebagai makanan sehari-hari mereka.
Lantas, negara mana saja yang paling banyak mengonsumsi makanan cepat saji? Dilansir dari situs Travelbucketlist.com, Kamis, (10/7/2025), berikut daftarnya.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menduduki posisi pertama sebagai negara yang masyarakatnya sering mengonsumsi makanan cepat saji.
Studi yang dilakukan oleh majalah CEOWORLD juga menemukan negara Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling terobsesi dengan makanan cepat saji. Bukan sekadar karena nyaman, tetapi telah tertanam kuat dalam budaya dan gaya hidup orang Amerika Serikat.
Tidak hanya sesekali, tetapi masyarakat Amerika Serikat telah menjadikan makanan cepat saji sebagai bagian dari rutinitas makanan mereka. Sekitar 45% konsumen di Amerika Serikat makan di restoran cepat saji setidaknya satu minggu sekali.
2. Inggris
Mengikuti jejak Amerika Serikat, masyarakat Inggris juga termasuk yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji.
Menurut studi yang dilakukan oleh Cancer Research UK, sebanyak 22 juta makanan cepat saji dan makanan yang dibawa pulang (take away) dikonsumsi oleh orang dewasa di negara tersebut setiap minggunya.
Pola konsumsi ini mencerminkan perubahan gaya hidup, karena masyarakat Inggris lebih memilih makanan di restoran cepat saji dibandingkan dengan masakan rumahan tradisional.
3. Korea Selatan
Meskipun banyak masyarakat Korea Selatan mengandalkan makanan tradisional, minat mereka terhadap makanan cepat saji juga tinggi. Korea Selatan pun berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak mengonsumsi makanan cepat saji.
Konsumsi makanan cepat saji ini mencerminkan modernisasi pesat dan perubahan pola gaya hidup negara tersebut. Hal yang menarik dari negara ini adalah bagaimana merek makanan cepat saji lokal dan internasional dapat hidup berdampingan.
Negara lain yang banyak konsumsi makanan cepat saji bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Pengalaman Mewah Mencicipi Daging Premium Kagoshima di Hotaru Shabu Shabu"
(aqr/adr)