Penjual makanan kaki lima lansia ini mencuri perhatian usai menuliskan pesan di gerainya. Ia mengungkap ingin beristirahat berjualan demi kesehatan mental.
Generasi masa kini mungkin lebih memiliki kesadaran akan kesehatan mental. Mereka berani bersikap hingga menyuarakan apa yang menjadi keresahan dalam diri.
Namun seorang pedagang makanan kaki lima lansia ini juga membuktikan bahwa kesehatan mental penting tidak hanya untuk anak-anak muda, tetapi juga para lansia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah unggahan di Reddit, seorang pengguna Blcksheep89 membagikan foto pemberitahuan pada papan menu gerai kaki lima milik seorang pria lansia.
![]() |
Tidak disebutkan apa nama gerainya, tetapi terlihat pada papan menunya gerai tersebut menawarkan berbagai menu, seperti spaghetti, burger, hingga sandwich dengan berbagai isian.
Dikutip dari The Sun (5/7/25) pesan tersebut bertuliskan pemberitahuan tentang si pemilik gerai yang ingin beristirahat demi kesehatan mentalnya.
"Saya sedang merasa sedih, butuh waktu 5 hari untuk beristirahat dan keluar untuk bersantai. Saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," bunyi pesan tersebut.
Selain itu, pemilik gerai juga menjelaskan gerainya akan tutup mulai 3 Juli 2025-7 Juli 2025. Setelah itu, gerainya akan buka kembali seperti biasa.
![]() |
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang terharu, sehingga tak sedikit dari netizen yang meminta pelanggan memberi balasan surat berisi dukungan di gerainya.
"Ini bagus banget, paman berusia 60 tahun masih memprioritaskan kesehatan mental. Ini penting, tapi jarang orang yang sadar, semangat pak," tulis netizen.
"Ingat ya, semua orang punya perasaan. Jadi jangan bertanya-tanya kenapa harus tutup. Cukup beri dukungan aja," tulis netizen lainnya.
Di dunia yang sering mengabaikan kesejahteraan emosional pekerja, terutama yang lansia, tindakan kecil yang menunjukkan kerentanan ini telah mengingatkan banyak orang tentang pentingnya kasih sayang, tidak peduli berapapun usianya.
(raf/adr)