Restoran pop-up di Jepang ini tawarkan pengalaman makan yang unik. Pengunjung bisa merasakan sensasi makan katsudon sambil diinterogasi polisi lengkap dengan borgol dan lainnya.
Sebuah restoran bertema unik baru saja dibuka di kawasan Kisarazu, Prefektur Chiba, Jepang. Berbeda dengan restoran pop up lainnya, restoran ini langsung mencuri perhatian berkat konsepnya yang tidak biasa.
Alih-alih sekadar menyajikan makanan lezat, restoran ini menghadirkan suasana seolah-olah pengunjung tengah diinterogasi oleh anggota polisi, lengkap dengan borgol serta pertanyaan-pertanyaan khas yang sering dilontarkan polisi saat interogasi. Uniknya semua pertanyaan ini akan ditanyakan ke pengunjung ketika mereka sedang menyantap makanan di sana.
Dilansir dari SoraNews24 (07/07/2025), restoran ini bernama Kisarazu Police Substation. Meski mengusung tema interogasi layaknya di kantor polisi, resto ini tidak memiliki kaitan dengan kantor polisi setempat.
Tempat makan ini merupakan bagian dari program restoran pop-up 80/Eat, yang dikenal menghadirkan pengalaman bersantap tematik yang unik selama 80 hari. Menu yang disajikan pun hanya satu yaitu katsudon, hidangan nasi dengan irisan daging babi goreng tepung yang disiram telur lembut di atasnya.
Pilihan menu utama ini bukan tanpa alasan. Dalam budaya populer Jepang, katsudon sering diasosiasikan dengan taktik interogasi polisi agar tersangka cepat mengakui kesalahan mereka.
Dalam berbagai film dan drama Jepang, digambarkan bahwa penyidik atau anggota kepolisian yang memainkan peran sebagai polisi baik hati, akan menawarkan katsudon kepada tersangka sebagai bentuk simpati.
Kalimat seperti, "Ini pasti berat untukmu. Bagaimana kalau makan katsudon dulu?" menjadi bagian dari narasi, yang diyakini dapat meluluhkan hati tersangka hingga membuat mereka mau mengaku.
Meski tidak diketahui seberapa sering praktik ini dilakukan dalam kehidupan nyata, seorang juru masak katsudon di Jepang bahkan mengaku pernah rutin mengantar pesanan ke bagian interogasi kantor polisi setempat. Kisah ini kemudian berkembang menjadi semacam mitos budaya populer yang sangat lekat di benak masyarakat Jepang.
Hal inilah yang kemudian diadopsi oleh restoran Kisarazu Police Substation. Saat memasuki restoran, pengunjung langsung dipasangi borgol oleh staf restoran sebagai bagian dari prosedur untuk makan di sana.
Ruangan restoran pun didesain menyerupai ruang interogasi. Saat menikmati katsudon, para tamu akan diajak berdialog seperti sedang diinterogasi dan didorong untuk mengakui kejahatan mereka, tentu dalam suasana yang bersifat hiburan.
Restoran Kisarazu Police Substation hanya buka untuk makan siang, mulai pukul 11.00 hingga 15.30 waktu setempat. Setelah itu 80/Eat akan beralih ke tema restoran yang berbeda. Restoran tematik yang mulai beroperasi sejak 11 Juli ini menambah daftar panjang restoran dan kafe unik yang hanya bisa ditemukan di Jepang.
Simak Video "Nasi Bungkus Jejepangan di Palmerah"
(sob/adr)