Makan setelah seluruh hidangan disajikan ketika makan bersama dianggap lebih sopan. Ternyata pakar etika makan punya pandangan lain. Begini penjelasannya.
Table manner merupakan etiket bagaimana seseorang seharusnya berlaku ketika berada di meja makan. Aturan mengenai meletakkan alat makan, cara bicara, cara makan, hingga cara duduk pun perlu diperhatikan.
Selama bertahun-tahun lamanya, banyak dipercaya aturan tak tertulis berupa ketika makan bersama banyak orang, maka semua yang ada di meja makan harus menunggu seluruh hidangan disajikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya ilmuwan dan ahli etika memiliki pandangan lain terkait hal tersebut. Dilansir dari Yahoo!Life yang mengunggah ulang The Telegraph, Selasa (1/6), sekelompok peneliti ungkap penemuan tersebut.
Baca juga: Jeff Bezos Suguhkan Tequila Seharga Rp 19 Juta pada Pernikahannya
![]() |
Sebanyak 2.000 responden dilibatkan oleh ilmuwan dari City St George's, University of London. Pengamatan ini dilakukan guna mengetahui tanggapan mereka tentang aturan makan bersama.
Setelah berbagai tes dan wawancara dilakukan, ditemukan suatu kesimpulan dasar. Sebagian besar responden menyebut aturan tersebut sebagai standar ganda.
Dalam wawancara, banyak responden yang mengaku tidak masalah jika teman makannya menyantap hidangan duluan sebelum makanannya datang.
Jika menarik benang merah ke belakang, tradisi ini ditemukan pada budaya Inggris tempo dulu untuk menciptakan persona standar moral yang tinggi saat berbesar hati menunggu makanan milik orang lain datang.
![]() |
William Hanson, pakar etiket, memiliki beberapa pertimbangan. Baginya penemuan dari hasil penelitian tidak bisa sepenuhnya diandalkan sebab nilai kesopanan tak bisa dinilai dengan data.
"Mungkin sekarang penelitian menyarankan untuk mulai makan tanpa menunggu seluruh hidangan disajikan, tetapi sains tidak bisa mengesampingkan moral. Sama halnya dengan etiket pada penelitian ini, sesekali seseorang melanggar aturan untuk melakukan hal yang lebih sopan," jelasnya.
Hanson menggambarkan kondisi ini dengan situasi ketika banyak orang makan bersama pada sebuah restoran. Penyajian makanan yang tidak bersamaan mungkin saja terjadi dan diperbolehkan untuk makan terlebih dahulu hanya saja temponya diperlambat.
Lebih lanjut, Hanson mengatakan saat era Victoria orang-orang yang makan bersama akan langsung menyantap makanannya tepat setelah disajikan. Alasannya ialah untuk tetap menikmati rasa terbaik makanan tersebut ketika masih hangat.
(dfl/adr)