Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 18 Jun 2025 08:00 WIB
banana and drops of condensed milk on a vivid pink background
Foto: Getty Images/dvulikaia
Jakarta -

Buah pisang ternyata memiliki banyak kisah kelam. Buah lembut kaya potasium ini pernah jadi alat eksekusi hingga simbol penindasan.

Pisang dikenal luas sebagai buah yang bergizi, mudah dikonsumsi, dan menjadi sumber energi yang baik sebelum beraktivitas. Namun, di balik kepopulerannya, pisang juga menyimpan sisi gelap dalam sejarah manusia.

Beberapa peristiwa tragis dan kontroversial pernah melibatkan buah ini. Alhasil pisang menjadi simbol penindasan, kekerasan, dan kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Listverse (17/06), berikut lima kisah kelam yang tercatat dalam sejarah seputar buah pisang:

ADVERTISEMENT

1. Bahan Pelumas Tali Eksekusi

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol PenindasanKisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan Foto: Site News

Nata Mullick, algojo veteran di Kolkata, India. Ia dikenal sudah melaksanakan 25 eksekusi dalam kurun waktu 65 tahun. Profesi tersebut ia warisi dari ayahnya yang sudah menggantung lebih dari 600 orang sepanjang hidupnya.

Mullick menganggap pekerjaannya sebagai sebuah seni yang membutuhkan keterampilan dan kesiapan mental. Salah satu rahasianya dalam menjalankan eksekusi adalah penggunaan pisang.

Ia mencampurkan pisang yang dihaluskan dengan minyak untuk melumasi tali gantung. Tujuannya agar tali itu licin dan efektif saat digunakan untuk mengesekusi orang-orang.

2. Bahan Bakar Murah untuk Budak

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol PenindasanKisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan Foto: Site News

Ketika masa perbudakan, banyak budak didatangkan ke benua Amerika. Saat itu banyak perkebunan yang menanam pohon pisang, tapi pohon pisang awalnya hanya ditanam sebagai peneduh untuk tanaman lain yang lebih bernilai jual.

Namun, ketika para pemilik perkebunan menyadari bahwa buah pisang mengandung gula alami dan kalium tinggi, mereka melihat potensi lain dari buah ini.

Pisang lalu dimanfaatkan sebagai sumber energi murah atau makanan bagi para budak. Pemberian makan pisang bertujuan mendongkrak produktivitas kerja di ladang tanpa biaya tambahan. Saat itu buah pisang digunakan bukan karena kandungan nutrisi untuk kesehatan, tapi alat untuk menekan biaya eksploitasi.

3. Tragedi Pisang Berdarah

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol PenindasanKisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan Foto: Site News

Salah satu kisah kelam dalam sejarah pisang terjadi pada 1928 di Kolombia. Ribuan pekerja United Fruit Company, perusahaan yang kini dikenal sebagai Chiquita, melancarkan mogok kerja. Mereka menuntut hak atas kondisi kerja yang layak.

Namun, alih-alih mendapat jawaban dari perusahaan, mereka justru dituduh sebagai simpatisan komunis oleh Presiden Kolombia saat itu, Miguel Mendez. Pada 5 Desember, sebanyak 700 tentara dikerahkan ke lokasi protes. Sekitar 1.500 pekerja bersama keluarga berkumpul di alun-alun kota, tanpa mengetahui bahwa atap-atap bangunan telah dipasangi senapan mesin.

Ketika waktu peringatan lima menit habis, rentetan peluru ditembakkan ke arah massa. Hingga kini jumlah korban masih menjadi misteri, tapi diperkirakan mencapai 2.000 jiwa. Peristiwa ini dikenang dengan nama yang ironis, yaitu Banana Massacre.

4. Pisang Menjadi Penyebab Kematian

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol PenindasanKisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan Foto: Site News

Kisah tergelincir karena kulit pisang kerap dianggap lelucon klasik dalam film dan kartun. Namun ternyata, hal itu benar-benar pernah menyebabkan kematian pada seseorang.

Pada 1884, The New York Times melaporkan kasus seorang saudagar kaya berusia 75 tahun yang jatuh di trotoar karena kulit pisang dan mengalami cedera serius.

Ia disebut tak kunjung sadar dan kemungkinan besar tidak akan selamat. Beberapa dekade kemudian, pada 1920, koran yang sama memberitakan peristiwa tragis lainnya. Dikabarkan seorang anak laki-laki tergelincir karena kulit pisang. Anak tersebut kemudian terjatuh ke jalan dan tewas tertabrak truk.

5. Tewas Gegara Curi Pisang

Kisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol PenindasanKisah Kelam Buah Pisang, Jadi Alat Eksekusi dan Simbol Penindasan Foto: Site News

Beberapa waktu lalu ada kasus yang cukup menghebohkan. Kasus ini meliputi seorang pria 37 tahun asal Amerika Serikat bernama Jarrell Garris. Ia dituduh mengambil pisang dan anggur dari sebuah swalayan tanpa membayar. Seorang pegawai toko memanggil polisi.

Ketika petugas datang dan mencoba mengajaknya bicara, Garris memilih diam dan berjalan pergi. Salah satu petugas mengatakan bahwa toko akan menuntut dan mencoba menangkapnya.

Terjadi perlawanan, lalu menurut polisi, Garris tampak mencoba merebut senjata. Salah satu petugas pun menembaknya di bagian leher. Garris mengalami kerusakan serius pada tulang belakang dan akhirnya meninggal dunia satu minggu kemudian setelah dirawat di rumah sakit.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads