.webp)
Ciri khas rempah yang kuat pada sate padang membuat kelezatannya populer. Ternyata ada beberapa fakta menarik di balik kelezatan sate padang dan kuah kentalnya.
Indonesia punya beragam jenis sate, mulai dari sate madura, sate solo, hingga sate padang. Sate padang memiliki karakter yang berbeda dan dapat dikatakan paling menonjol. Jika sate madura dan sate solo cenderung manis, sate padang justru menggunakan rempah yang banyak.
Sate padang juga cukup populer, terutama sebagai kudapan untuk makan malam. Ternyata di balik kelezatannya, ada berbagai fakta yang menarik disimak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 fakta sate padang di balik racikan rempahnya:
 Sate padang sudah disajikan di Sumatera Barat sejak zaman peperangan. Foto: Getty Images/Ranah Pixel Studio |
1. Berawal dari masa peperangan
Melansir laman RRI, sate padang bukan hidangan yang baru disajikan pada era modern saja. Di Sumatera Barat, sate padang sudah disajikan sejak masa lampau.
Bahkan pada beberapa sumber disebutkan sate padang sudah ada sejak zaman peperangan. Kemunculan sate padang sendiri disebut berasal dari Padang Panjang.
2. Media penyebaran agama
Seiring berjalannya waktu, saat itu sate padang mulai populer. Bahkan menjadi perbekalan yang dibawa oleh peziarah dan santri.
Sate padang dibawa dari Padang Panjang ke Pariaman. Hingga akhirnya munculah ciri khas sate padang Pariaman yang berbeda dengan sate padang asli dari Padang Panjang.
Fakta dibalik kelezatan rempah sate padang lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Ciri khas sate padang
Mengutip laman Good News From Indonesia, sate padang seolah menggambarkan kekayaan rempah Sumatera Barat. Setidaknya ada 14 macam bumbu basah dan kering yang digunakan untuk membuat seporsi sate padang.
Laman Indonesia Kaya menyebut aroma rempah yang kuat pada sate padang mencerminkan handalnya orang Minang mengolah bumbu. Bahkan kuliner Minangkabau sampai dianggap sebagai penghuni kasta tertinggi dalam khazanah gastronomi Nusantara.
 Proses pembuatan pada sate padang berbeda dengan sate lainnya. Foto: Getty Images/Ranah Pixel Studio |
4. Proses pembuatan yang berbeda
Jika pada umumnya sate membakar langsung potongan daging yang segar, berbeda dengan sate padang. Pada pembuatannya sate padang melalui beberapa tahap tambahan.
Daging sapi segar harus direbus sebanyak dua kali dengan bumbu dan rempah-rempah. Baru kemudian diiris tipis, ditusuk, dan dibakar sebentar hanya untuk mendapatkan aroma yang smoky.
Untuk bumbunya sendiri juga berbeda. Sate padang tak menggunakan bumbu kecap atau kacang, melainkan bumbu dari kuah berempah yang dikentalnya menggunakan tepung beras atau maizena.
Simak Video "Potensi Besar Kuliner Indonesia Masuk Pasar Internasional "
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN