5 Kuliner Pedas Menyengat di Jogja, Oseng Mercon hingga Sate Petir

Rekomendasi Tempat Makan

5 Kuliner Pedas Menyengat di Jogja, Oseng Mercon hingga Sate Petir

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 02 Jun 2025 11:00 WIB
Tempat Makan Gudeg Mercon Enak di Yogyakarta
Foto: Instagram
Jakarta -

Kuliner di Yogyakarta banyak yang bercita rasa pedas. Tak hanya oseng atau gudeg mercon, tapi ada juga entok slengket hingga sate petir. Ini rekomendasinya!

Yogyakarta dikenal sebagai kota kuliner yang lezat. Pilihannya sangat beragam, mulai dari yang tradisional hingga kekinian.

Kuliner tradisional di Yogyakarta juga banyak yang bercita rasa pedas. Di antaranya oseng mercon, gudeg mercon, hingga sate petir yang terbuat dari sate kambing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pencinta makanan pedas, beberapa pilihan kuliner dapat dinikmati. Perihal jam operasional, kuliner pedas di Yogyakarta ini ada yang buka siang dan malam hari.

Berikut 5 kuliner pedas yang menyengat di Yogyakarta:

1. Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti telah menjadi andalan para pencinta pedas di Yogyakarta. Warung makan yang telah berdiri sejak 1997 ini bisa dikunjungi di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 107, Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Menu andalan pastinya oseng mercon dengan paduan daging sapi dan koyor (lemak). Kuah oseng mercon ini sangat merah pekat menandakan pedasnya yang menyengat. Seporsinya dapat dinikmati dengan nasi putih yang diberikan irisan mentimun.

Selain itu, ada juga menu nasi ayam goreng, puyuh goreng, iso goreng, dan lainnya. Harga seporsinya mulai dari Rp 15.000 - Rp 30.000. Bu Narti juga menawarkan oseng mercon dalam kemasan kaleng yang cocok untuk oleh-oleh.

2. Gudeg Mercon Mbak Yuni

Gudeg Mercon Mbak Yuni juga salah satu kuliner pedas yang populer di Yogyakarta. Tempat makan ini juga sudah memiliki lebih dari 1.000 ulasan di Google Review.

Lokasi Gudeg Mercon Mbak Yuni berada di Jalan Diponegoro No. 100, Yogyakarta. Tempat makannya buka lebih sore, yaitu pukul 18.00 WIB.

Kamu bisa memesan gudeg mercon racikan Mbak Yuni yang super pedas ini dengan harga Rp 20.000-an. Pecinta pedas wajib mampir karena kamu akan ketagihan dengan cita rasanya.

3. Ayam Pedas Artomoro

Pedas Manis Ayam Bakar Artomoro yang Paling Viral di JogjaPedas Manis Ayam Bakar Artomoro yang Paling Viral di Jogja Foto: detikFood

Kuliner pedas lainnya yang bisa dicoba di Yogyakarta adalah Ayam Pedas Artomoro. Lokasinya berada di Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30S, Sleman.

Tempat makan ayam bakar berbumbu pedas ini buka sejak pukul 07.00 WIB. Sehingga tempat ini bisa dikunjungi dari pagi ketika sarapan. Setiap harinya, Ayam Pedas Artomoro ramai dikunjungi pelanggan.

Pilihan menu ada ayam bakar pedas dengan harga Rp 17.900. Bumbu pedasnya sangat pekat berwarna kemerahan yang meresap sampai ke bagian dalam. Selain ayam pedas, ada juga ayam bakar manis.

4. Sate Petir Pak Nano

Sate Petir Pak Nano juga termasuk kuliner pedas yang menggugah selera. Tempat makan satu ini masuk ke daftar legendaris sejak 1984. Lokasinya berada di Jalan Jogja Ring Road Selatan No. 96, Bantul, Yogyakarta.

Dinamakan sate 'petir', karena sajian sate ini bercita rasa pedas yang menyengat. Racikannya berupa sate kambing dengan irisan cabe rawit yang melimpah. Harga seporsinya dibanderol Rp 25.000.

Sate Petir ini dapat dinikmati bersama irisan kol, bawang merah, dan tomat. Pendampingnya ada nasi putih dan bisa memesan tongseng yang tak kalah lezat.

5. Entok Slenget Kang Tanir

Satu lagi kuliner pedas yang dapat dinikmati di Yogyakarta, yaitu Entok Slenget Kang Tanir. Tempat makan ini sudah buka pada 2006 dan tak memiliki cabang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.

Sajian entok slenget ini mirip dengan semur, hanya saja ada sensasi pedas yang menggigit lidah. Daging entok ini mirip dengan daging bebek, potongannya kecil-kecil berbumbu rempah pedas yang berminyak.

Harga seporsi entok slenget dibanderol Rp 35.000. Biasanya disajikan dengan nasi putih, mentimun, dan irisan kol yang segar. Ada juga tongseng yang tak kalah nikmat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Nikmatnya Iga Oseng Mercon di Lumajang, Pedasnya Nampol!"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads