4 Fakta Ayam Goreng Widuran yang Dikabarkan Non Halal

4 Fakta Ayam Goreng Widuran yang Dikabarkan Non Halal

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 22 Mei 2025 14:00 WIB
Ayam Widuran Solo
Foto: Instagram @ayamgorengwiduransolo
Jakarta -

Sudah 52 tahun beroperasi, warung ayam goreng di Solo ini jadi favorit banyak orang. Disajikan dengan kremesan yang digoreng garing gurih. Ini faktanya!

Ayam goreng merupakan salah satu comfort food banyak orang. Maka tak heran jika banyak restoran yang menawarkan ayam goreng dengan berbagai resep andalan.

Terutama di daerah Solo, Jawa Tengah. Di sana banyak restoran ayam goreng legendaris, salah satu yang populer adalah Ayam Goreng Widuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsistensi racikan bumbu yang lezat membuat ayam goreng tersebut eksis dan jadi favorit semua orang. Namun, banyak yang belum tahu bahwa ayam goreng di sini disebutkan non halal.

Dikutip dari berbagai sumber berikut fakta Ayam Goreng Widuran.

1. Beroperasi sejak 1973

Ayam Widuran SoloAyam Widuran Solo berdiri sejak 1973. Foto: Instagram @ayamgorengwiduransolo

Ayam Goreng Widuran merupakan usaha milik pria bernama Indra. Melalui Instagram @ayamgorengwiduransolo, ia mengatakan bahwa usahanya tersebut berdiri sejak 1973.

ADVERTISEMENT

Ciri khas ayam goreng di sini ada pada proses produksinya yang dilakukan secara tradisional. Ayam gorengnya diracik menggunakan rempah Indonesia.

Selain itu, ayam gorengnya dibuat tanpa bahan pengawet. Untuk ayamnya sendiri menggunakan jenis ayam kampung yang empuk.

2. Punya cabang hingga ke Bali

Ayam Widuran SoloAyam Widuran Solo punya cabang hingga ke Bali. Foto: Instagram @ayamgorengwiduransolo

Kelezatan rasanya membuat usaha ayam goreng ini berkembang pesat hingga membuka cabang. Lokasi pusatnya ada di Jalan Sultan Syahrir No 71 dan cabang keduanya berlokasi di Ruko Sudirman Square.

Tak hanya di Solo, Ayam Goreng Widuran juga memiliki cabang yang berlokasi di Bali, tepatnya di Jalan Imam Bonjol No 371 Denpasar.

Fakta tentang Ayam Goreng Widuran ada di halaman berikutnya.

3. Disajikan pakai kremesan

Ayam Widuran SoloAyam Widuran Solo disajikan dengan kremesan. Foto: Instagram @ayamgorengwiduransolo

Ayam Goreng Widuran menawarkan porsi utuh satu ekor atau per potong. Untuk satu ekornya dibanderol sekitar Rp 130.000, dan untuk per potong dibanderol Rp 33.000.

Ayam gorengnya disajikan dengan kremesan yang gurih dan renyah. Kremesan tersebut dibuat dari adonan tepung dan campuran bumbu rahasia.

Rasanya pun berbeda dari ayam goreng lain. Melalui Instagramnya, pemilik Ayam Goreng Widuran mengungkap bahwa mereka menggunakan bahan-bahan yang berkualitas.

4. Ayam goreng non halal

Ayam Widuran SoloAyam Widuran Solo non halal. Foto: Instagram @ayamgorengwiduransolo

Namun, perlu diketahui bahwa Ayam Goreng Widuran adalah non halal. Kremesan ayam goreng tersebut digoreng menggunakan minyak babi.

Terkadang banyak pelanggan muslim yang belum tahu soal ini, seperti yang tengah ramai di Thread. Mereka merasa pihak restoran tidak secara terang-terangan memberi tahu bahwa ayam goreng mereka non halal.

Sebuah akun Thread @pedalranger mengatakan bahwa dirinya terkejut mengetahui fakta tersebut. Bahkan tak sedikit orang muslim yang sudah jadi langganan di sana sebelum tahu faktanya.

"Hah seriusan? itu kesukaan keluargaku lagi. Dulu belum ada tulisan non halalnya. Tapi kok orangnya diem-diem aja ya pas keluargaku yg berhijab makan disana," tulis netizen.

"Dulu banget pernah beli, terus ada temen yg bilang kalau non halal, habis itu ya udah gak pernah beli lagi," tulis netizen lainnya.

Namun, kini mereka telah menegaskan bahwa mereka non halal. Informasi tersebut juga dituliskan dalam bio Instagram dan Google Review supaya pelanggan tidak merasa terjebak.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads