Konser di Singapura, Lady Gaga sempatkan kulineran di food court. Ada pula pengunjung yang menulis ulasan palsu restoran dengan motif tertentu.
Bintang pop Amerika, Lady Gaga tengah mengadakan tur dunia untuk mempromosikan album terbarunya yang bertajuk Mayhem. Di Asia, ia hanya mengadakan konser di Singapura. Ia pun menyempatkan untuk kulineran seru bersama tim.
Rindu dengan masakan kampung halaman, seorang YouTuber asal Malaysia di California pesan kwetiau. Namun, ia terkejut ketika hendak membayar karena total tagihannya mencapai Rp 1,6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulasan dan rating restoran sangat berpengaruh untuk keberlangsungan restoran itu sendiri. Jelas, restoran pasti menginginkan ulasan yang positif dari pengunjung. Namun, karena motif tertentu banyak pengunjung yang menulis ulasan palsu bernada negatif.
Berikut ini tiga terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (21/05/25).
1. Lady Gaga kulineran di Singapura
![]() |
Lady Gaga mengadakan konser di Singapura selama 4 hari. Hari pertama konsernya berlangsung pada 18 Mei 2025 kemarin. Di antara jadwal konser yang padat, bintang pop Amerika itu menyempatkan kulineran.
Pada (20/05/25) ia terlihat mengunjungi Maxwell Food Centre di Chinatown bersama timnya. Mereka menempati meja di depan kedai Fortune Popiah.
Tak begitu jelas menu apa yang dipesan pelantun 'Bad Romance', tetapi sekilas ada banyak minuman termasuk Milo Dinosaur dan bir Tsingtao.
2. Makan kwetiau bayar Rp 1,6 juta
![]() |
Youtuber sekaligus penyiar radio asal Malaysia menceritakan pengalamannya saat makan di restoran Malaysia yang ada di California. Ia mengaku rindu dengan makanan kampung halaman.
Karenanya ia mampir ke restoran Ipoh Kopitiam di California, Amerika. Restoran tersebut menyandang predikat Michelin. Namun, ia terkejut dengan total tagihan makan yang mencapai Rp 1,6 juta.
Ia memesan beberapa menu seperti, nasi kari ayam, kwetiau, nasi ayam, sayuran, dan teh tarik. Menurutnya harga di sana terlalu mahal untuk porsi makan yang biasa saja.
Kisah pengunjung yang sengaja menulis ulasan palsu negatif ada di halaman berikutnya.
3. Ulasan palsu restoran
![]() |
Ulasan sebuah restoran sangat berdampak pada jalannya sebuah bisnis kuliner. Ulasan juga sangat membantu calon pelanggan untuk menemukan tempat makan pilihan.
Sayangnya, banyak oknum yang menulis ulasan palsu bernada negatif untuk menjatuhkan reputasi restoran. Biasanya ini dilakukan oleh kompetitor, seperti yang dialami oleh sebuah restoran Jepang di Singapura.
Parahnya lagi, ada pengunjung yang menulis ulasan palsu bernada negatif untuk mendapatkan makanan gratis dan memeras pihak restoran demi keuntungan pribadi.
Simak Video "Bikin Laper: Champion Bolu Bun, Kue Viral Singapura yang Enak Abis "
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)