.webp)
Tahu juga umum dikonsumsi di China. Salah satu jenisnya ada yang unik dengan karakteristik 'berambut' dan ternyata tahu ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Tahu di China dikenal dengan sebutan doufu. Umumnya tahu putih yang banyak diolah menjadi berbagai hidangan di China. Biasanya menjadi tumisan atau campuran sup hot pot yang nikmat.
Jenis tahu di China ada beragam. Tak hanya yang putih, tapi juga ada tahu sutra yang sangat lembut dan tahu kulit yang disebut fupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jenis yang umum dikonsumsi, ada juga varian tahu unik di China. Adalah mao tofu atau bisa disebut juga dengan tahu berambut yang prosesnya difermentasi.
Berikut fakta menarik tentang tahu berambut khas China:
1. Apa Itu Tahu Berambut?
Tahu berambut atau mao tofu ini memiliki karakteristik rambut tipis yang menyelimuti permukaan tahu. Rambut tipis ini terbentuk karena tumbuhnya jamur dalam proses fermentasi.
Di China, tahu berambut ini sudah ada sejak 2.000 lalu. Konon sudah ada sejak zaman Dinasti Han yang pertama kali hadir di Anhui, Distrik Huizhou, China Timmur, seperti dikutip dari Wanderplate (24/3).
Hadirnya tahu berambut ini di Anhui, karena daerah tersebut dikenal dengan iklim subtropis. Iklim yang berubah-ubah itu membuat pengawetan makanan kerap dilakukan. Tahu berambut yang dibuat secara tradisional di kota Huangshan juga telah diserahkan ke UNESCO agar masuk daftar elemen budaya takbenda.
2. Cara Membuat Tahu Berambut
Tahu berambut ini dibuat dengan melalui proses fermentasi. Caranya dengan membiarkan tahu putih yang segar itu di lingkungan lembap dan diawasi selama 3-7 hari.
Mengutip Ms Shi & Mr He, suhu ideal untuk melakukan fermentasi tahu ini antara 20-30 derajat Celcius. Usahakan tingkat kelembapannya tinggi dan menghindari sinar matahari langsung.
Waktu tersebut dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan jamur yang dapat dimakan. Jamur yang tumbuh di sekitar permukaan tahu itu mirip seperti tempe, yaitu Rhizopus atau Actinomucor.
Ketika rambut tipis itu sudah menutupi seluruh permukaan tahu, barulah siap dimasak. Proses membuat tahu berambut ini tak begitu sulit dan bisa dilakukan di rumah.
Fakta lain tentang mao tofu atau tahu berambut cek halaman selanjutnya...
3. Cara Menikmati Tahu Berambut
 mao tofu, tahu berambut khas China Foto: Getty Images/iStockphoto/elifranssens |
Tahu berambut aman dikonsumsi dan ada cara tertentu untuk menikmatinya. Mengutip Wanderplate, ada 3 cara umum yang biasanya dilakukan untuk menikmati tahu berambut, seperti digoreng, dijadikan acar, dan orak-arik.
Tahu berambut goreng harus digoreng dalam minyak panas. Tekstur luarnya banyak disukai karena renyah. Banyak yang menikmatinya sebagai lauk atau camilan.
Tahu berambut yang diolah dengan rempah-rempah dan disajikan dalam stoples juga biasa ditawarkan pedagang kaki lima. Ada 5 bubuk rempah aromatik yang dicampurkan, seperti adas bintang, cengkeh, kayu manis, biji adas, dan merica Sichuan.
Untuk tahu berambut orak-arik konsepnya seperti telur. Tahu itu dihancurkan dan ditumis dengan sedikit minyak, bisa juga dicampurkan dengan telur. Tahu orak-arik berambut ini nikmat diolah bersama nasi, kentang, atua mie.
4. Apakah Mirip dengan Tahu Bau (Stinky Tofu)?
Meski keduanya melalui proses fermentasi, namun jenisnya berbeda. Stinky tofu atau tahu bau ini melalui proses fermentasi yang menghasilkan aroma menyengat. Sedangkan, tahu berambut memiliki aroma asam yang terasa ringan.
Proses fermentasi kedua jenis tahu ini juga berbeda. Jika stinky tofu difermentasi dalam larutan garam, sementara tahu berambut hanya didiamkan dalam tempat yang lembap.
Simak Video "Santai Bareng Keluarga di Rumah Makan dengan Suasana Perkampungan"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN