6 Tips Menggunakan Aluminium Foil untuk Makanan agar Tidak Berbahaya

Hal yang harus dihindari
1. Jangan gunakan untuk memanaskan ulang makanan
![]() |
Aluminium foil berfungsi untuk membungkus makanan sebelum dimasak atau disimpan. Namun, tidak disarankan dipakai untuk memanaskan kembali makanan dalam microwave.
Sebab, elektromagnetik dalam gelombang mikro dari aluminium foil dapat menghasilkan percikan api dan dapat merusak oven microwave.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan yang dibungkus dengan aluminium foil harus dipindahkan ke wadah yang aman untuk microwave sebelum dipanaskan kembali.
2. Tidak untuk memanggang tomat
Beberapa orang senang memanggang tomat. Namun, proses ini jangan dilakukan dengan menggunakan aluminium foil.
Tomat secara alami bersifat asam. Paparan aluminium foil dalam jangka panjang dapat menyebabkan reaksi negatif.
Baik tomat maupun aluminium foil dapat berubah warna. Rasanya juga tidak anak enak akibat reaksi ini.
Untuk memanggang tomat, lebih baik gunakan kertas parchment paper anti lengket yang tidak akan bereaksi dengan makanan asam sebagai pengganti aluminium foil.
3. Tidak untuk menutup makanan tinggi lemak
Menutup rapat makanan yang mengandung lemak tinggi dengan aluminium foil bukanlah pilihan tepat. Sebab, dapat menimbulkan kondensasi di dalam bungkusan.
Ketika dipanaskan kembali, air yang terperangkap ini menyebabkan tekstur lembek dan efek buruk lainnya pada tekstur makanan.
Untuk menghindari masalah ini, aluminium foil tetap bisa dipakai. Namun, jangan terlalu rapat supaya uap bisa keluar sekaligus menjaga makanan tetap aman saat dimasak atau disimpan.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)