Permasalahan sepele yang bermula dari makanan ini kerap memicu pertengkaran pada pasangan. Seperti aksi para pria yang kesal ke pasangan karena makanan.
Selama beberapa tahun terakhir banyak pasangan suami istri sampai pasangan kekasih yang hubungannya kandas. Bukan karena orang ketiga, tapi dipicu oleh makanan sampai perbedaan budaya makan dan sebagainya.
Walau kesannya sepele, tapi perbedaan budaya makan ini kerap membuat pria kesal. Ada banyak curhatan pria yang kesal sampai ngamuk ke pasangan karena makanan. Berikut lima kejadiannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pria Ingin Pesankan Makanan ke Kekasih
![]() |
Seorang pria membagikan keluh kesahnya di media sosial lewat akun sharing @tanyarlfes, setelah niatnya memesankan makanan untuk kekasihnya ditolak. Ia ingin menunjukkan perhatian karena sang kekasih belum sempat makan siang akibat rapat.
Ia menawarkan pizza besar dan nasi goreng, namun dengan metode pembayaran di tempat atau COD. Sang kekasih menolak, dan cuitan pria itu pun viral serta mendapat banyak kritikan dari netizen. Warganet menilai, jika ingin memberi, seharusnya pria tersebut menanggung biayanya, bukan malah menyuruh sang kekasih membayar sendiri.
Terlebih, kondisi kekasih yang sedang rapat membuat metode COD dianggap tidak tepat karena merepotkan. Banyak yang menyebut sikap pria ini terkesan "setengah hati" dalam menunjukkan perhatian, dan justru membuatnya tampak tidak peka terhadap situasi pasangannya.
2. Jijik Ditawari Hati Ayam
![]() |
Seorang pria membagikan curhatannya di forum Reddit, karena merasa kesal terhadap kekasihnya yang tersinggung ketika ia menolak mencoba hati ayam. Awalnya, hubungan mereka harmonis, dan pria ini pun menghargai masakan khas Brasil yang diperkenalkan kekasihnya.
Namun, saat sang kekasih ingin memasak hati ayam, menu favorit dari kampung halamannya-pria ini menolak dengan alasan merasa jijik. Ia bahkan menyebut hati ayam sebagai makanan ekstrem dan menjijikkan. Perkataan itu membuat kekasihnya marah dan merasa tidak dihargai secara budaya.
Pria ini pun merasa bingung dan kesal karena maksudnya hanya ingin jujur, tapi berujung pada pertengkaran. Banyak netizen menilai bahwa ucapannya kurang bijak dan menyarankan agar ia menolak dengan cara yang lebih sopan dan menghargai perbedaan.
3. Bercerai Gegara Kue
![]() |
Sebagian besar pria masih menganggap tugas istri adalah untuk melayani dan mengurusi kebutuhan mereka sehari-hari, termasuk memasak dan menyiapkan makanan mereka. Karenanya ketika sang istri hanya menyajikan satu jenis kue saja, hal ini bisa memicu perceraian.
Kisah unik ini terjadi di Uttar Pradesh, India. Seorang pria memutuskan untuk menceraikan sang istri, setelah sang istri hanya memberikannya kue laddoo saja untuk makanannya sehari-hari. Kue laddo sendiri merupakan kue manis yang populer jadi camilan di India.
Menurut penuturannya, sang istri percaya bahwa dengan memberikan suaminya laddo setiap hari, itu akan menyembuhkan penyakit sang suami. Namun, sang suami sudah terlanjur kesal dan lebih memilih untuk menceraikan sang istri yang tidak mau masak, selain membuat laddo.
4. Suami Telat Makan Siang
Telat masak makanan untuk sang suami makan siang jadi penyebab perceraian pasangan asal Uttar Pradesh, India. Awalnya hanya ribut saja, tapi pertengkaran ini justru berakhir ke tahap perceraian antara pasangan suami istri ini.
Kisahnya bermula dari sang suami yang menjatuhkan cerai kepada istrinya. Masalahnya sepele yaitu karena sang istri belum memasak makan siang milik suaminya. Sang istri memutuskan untuk menunda sebentar kegiatan masaknya.
Tentunya hal ini membuat sang suami sangat marah hingga ia membentak istrinya itu karena makan siangnya belum siap. Kemudian mereka terlibat pertengkaran, hingga akhirnya sang suami menceraikan istrinya.
5. Istri Lelah Masak Selama 15 Tahun
![]() |
Baru-baru ini seorang wanita berusia 38 tahun curhat di forum Reddit. Ia menceritakan bahwa selama 15 tahun terakhir, ia selalu sibuk masak menyiapkan makanan untuk merayakan Thanksgiving.
Akhirnya ia menginformasikan keluarganya bahwa ia tidak akan masak tahun ini, ia juga tidak akan menggelar acara makan-makan untuk acara Thanksgiving. Ia menyarankan salah satu saudara iparnya saja yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga untuk menggantikannya masak.
Suaminya itu marah setelah ia menolak memasak untuk keluarga suaminya. Padahal selama 15 tahun masak untuk Thanksgiving, keluarganya tak pernah datang dan hanya keluarga suaminya yang makan.
Di akhir curhatannya, wanita ini memutuskan untuk merayakan Thanksgiving di rumah ibunya. Tapi suaminya ini masih memaksanya untuk memasak kalkun sebelum ia pergi, agar keluarga suaminya bisa makan.
(sob/odi)