Keren! Inovasi Minuman Kaleng yang Bisa Dingin Sendiri

Kemajuan teknologi membuat hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin, seperti minuman kaleng yang bisa mendinginkan suhunya sendiri. Dengan begitu, pemakaian kulkas tak lagi penting.

Perusahaan startup di London jadi perbincangan berkat inovasi teknologi yang mereka temukan. Adalah Enter Delta H Innovations yang mengumumkan penemuan produk minuman kaleng aluminum dengan teknologi mendinginkan sendiri (self-cooling) pertama di dunia.

Mengutip Oddity Central (25/3/2025), produk ini diberi nama Cool Can yang bisa menurunkan suhu isi cairannya hingga sekitar 6-7 derajat Celsius (42,8 - 44,6 Fahrenheit) dan tetap dingin sampai 45 menit.

Cool Can terlihat seperti minuman kaleng aluminium biasa, tapi dilengkapi tombol "power" di bagian bawahnya. Bagian dasar kaleng ini berfungsi sebagai wadah air tersembunyi.

Nantinya ketika tombol "power" ditekan, air akan keluar menuju ruang di antara 2 dinding aluminium kaleng. Di sanalah ada garam khusus yang tertanam. Ketika bereaksi dengan air, garam ini mampu mendinginkan minuman di dalamnya dengan cepat.

Cool Can punya inovasi keren dimana mendinginkan suhu kaleng sendiri. Foto: Oddity Central

Menurut James Vyse, pendiri Delta H Innovations asal Wales, butuh waktu hingga 10 menit agar minuman mencapai suhu 6-7 derajat Celcius. Suhu di sekitarnya juga memengaruhi.

Untuk memberi tahu pengguna bahwa minuman mereka sudah cukup dingin, Cool Can dilengkapi tanda kepingan salju pintar yang berubah dari putih menjadi biru saat suhu kaleng turun cukup rendah.

Alex Pell dari Evening Standard baru-baru ini berkesempatan menguji Cool Can secara langsung. Ia menyebut Cool Can benar-benar berfungsi seperti yang diiklankan.

Setelah menekan tombol "power" di bagian bawah wadah dan membalikkannya untuk membantu air bercampur dengan garam di dinding kaleng, kaleng yang hangat itu mulai terasa dingin saat disentuh dan muncul embun di bagian luarnya.

Meskipun ia tidak mengukur suhu pasti minuman di dalamnya, wartawan itu mengonfirmasi bahwa minuman itu dingin.

Saat ini Cool Can masih dalam proses paten, tapi Delta H Innovations mengaku sudah berunding dengan merek-merek besar seperti Coca-Cola dan Red Bull untuk kemungkinan mengadaptasi teknologi ini dalam pengemasan minuman kaleng mereka.

Teknologi Cool Can dapat mendinginkan minuman hingga bersuhu 6-7 derajat Celsius. Foto: Oddity Central

Vyse percaya diri produknya akan diminati di pasaran meski mereka harus mengeluarkan ekstra biaya di awal. Karena pada akhirnya, Cool Can dapat membantu memangkas biaya pendinginan secara signifikan.

Selain itu, Cool Can dapat didaur ulang dan digunakan hampir di mana saja. Satu-satunya kekurangan kaleng berukuran 500 ml ini yaitu hanya dapat menampung 70% isi kaleng konvensional dengan ukuran yang sama.

Belum jelas kapan atau apakah Cool Can bakal hadir di pasaran, tetapi Delta H Innovations berharap beberapa unitnya tersedia untuk pengujian di berbagai festival musik selama musim panas.