Bakpia menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta yang diburu saat mudik. Sebelum membelinya, pastikan memerhatikan tips berikut agar bakpia yang dibeli tidak zonk.
Yogyakarta punya berbagai macam oleh-oleh yang menjadi andalan. Salah satu yang populer adalah bakpia yang tokonya tersebar di seluruh penjuru Yogyakarta.
Merek bakpia di Yogyakarta ada ratusan. Mulai dari usaha rumahan hingga merek ternama yang telah menjadi incaran oleh-oleh setiap mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat membelinya perlu memerhatikan beberapa hal agar bakpia yang menjadi oleh-oleh tidak zonk. Mulai dari jenisnya, pilihan rasa, hingga kemasannya.
Berikut 5 tips membeli bakpia untuk oleh-oleh khas Yogyakarta:
1. Jenis Bakpia
![]() |
Bakpia yang menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta memiliki beberapa jenis. Di antaranya ada bakpia basah, kering, dan kukus. Sebelum membelinya, tentukan dulu pilihan jenis bakpianya.
Bakpia basah memiliki ciri-ciri bagian kulit yang lembap dan teksturnya lebih lembut ketika digigit. Tekstur yang lembut ini membuat kulitnya tak begitu berhamburan ketika digigit. Bakpia ini dipanggang tidak terlalu kering.
Berbeda dengan halnya bakpia kering, teksturnya lebih renyah dan biasanya bagian kulitnya langsung berhamburan ketika digigit. Karena bakpia ini dipanggang hingga kering. Bakpia kukus teksturnya sangat lembut, adonan kulitnya lembut dan empuk.
2. Aneka Rasa Isian
Faktor lain yang penting diperhatikan ketika membeli bakpia untuk oleh-oleh juga terkait varian rasa. Bakpia dari berbagai merek menawarkan varian yang beragam, rasa originalnya adalah kacang hijau.
Varian cokelat dan keju yang paling populer dan banyak menjadi incaran. Selain itu, bakpia juga ada yang diberikan isi pasta durian, nanas, kacang hitam, pandan. Bahkan, ada beberapa varian kekinian, seperti green tea, red velvet, kopi, Oreo, taro, tiramisu dan lainnya.
Jika bakpia itu dibeli untuk oleh-oleh orang tua, sebaiknya pilih varian original atau khas Indonesia. Varian rasa kekinian cocok diberikan untuk anak-anak atau teman.
Tips pilih bakpia lain ada di halaman selanjutnya...
3. Pilih yang Baru Diproduksi
Beberapa merek bakpia di Yogyakarta ada yang menyediakan tempat produksi. Jadi, pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatan bakpia. Biasanya, bakpia yang ditawarkan juga baru setiap harinya.
Salah satunya gerai Bakpia Pathok 25 yang berlokasi di Sanggrahan Pathuk NG/I 504, Yogyakarta. Bakpia Pathok 25 ini juga sudah terkenal dengan kualitasnya yang juara.
Bakpia Mutiara Jogja dan Bakpia Juwara Satoe juga bisa dikunjungi kalau ingin membeli bakpia langsung dari tempat produksinya. Bahkan, ada juga yang menyediakan tester jadi bisa merasakan sebelum membelinya.
4. Periksa Tanggal Kadaluarsa
Bakpia memiliki umur simpan yang bervariasi, biasanya tergantung pada jenisnya. Untuk bakpia basah biasanya tahan selama 4-5 hari, jadi pastikan untuk langsung diberikan kepada penerima oleh-oleh. Tanggal kadaluarsa biasanya tertera pada kemasan.
Umur simpan bakpia kering bisa lebih lama, sekitar 7-10 hari pada suhu ruang. Ini karena tekstur kulitnya lebih kering dan renyah. Pastikan juga untuk menyimpan bakpia pada tempat yang sejuk dan kering dan hindari paparan sinar matahari langsung.
5. Perhatikan Kemasan
![]() |
Saat membeli bakpia penting juga memerhatikan kemasannya. Sebaiknya memilih bakpia yang menggunakan kemasan vakum, karena masa simpannya lebih lama.
Bakpia yang dikemas vakum bisa bertahan sekitar 3-4 minggu tergantung merek yang dibeli. Contohnya bakpia Bakpiaku yang divakum bisa bertahan hingga 1 bulan selama kemasan tidak dibuka. Jika sudah dibuka, bakpia harus langsung dinikmati karena hanya bertahan 5 hari.
Simak Video "Main ke Malioboro, IShowSpeed Sempat Cicipi Jamu dan Bakpia"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)