3. Makanan yang tidak dianjurkan
Sejalan dengan daftar makanan yang dianjurkan, ada juga makanan yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi Sherrie selama berdiet. Makanan tersebut ialah sumber lemak, gula, maupun yang mendorong produksi energi.
"Diet ini memaksa tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi sambil melindungi kepadatan otot. Saya sendiri telah melakukannya sejak tahun lalu dan membantuku mengurangi persentase lemak," ujar Sherrie.
Adapun beberapa makanan yang dilarang ialah kafein alkohol, daging olahan dan gula. Sebagai gantinya ia dianjurkan memperbanyak makanan utuh nan segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Detoks di pekan pertama
![]() |
Diet ini memiliki jadwal yang cukup unik. Prosesnya dibagi menjadi per pekan dengan tujuan dan asupan yang direkomendasikan berbeda-beda.
Pada pekan pertama, Sherrie harus melakukan detoks pada tubuh dan pencernaannya. Tujuannya ialah mengembalikan saluran pencernaannya agar lebih bersih dari sisa makanan yang menumpuk.
Pada tahapan ini asupan yang disarankan ialah makanan tinggi serat dan protein. Ada protein shake yang dapat dipadukan dengan sayur-sayuran maupun makanan tinggi protein lainnya.
5. Asupan pembakar lemak
Setelah tahapan detoks dilalui, proses selanjutnya ialah mulai membakar cadangan lemak tubuh. Pembakaran lemak yang dimaksud dalam Switch On adalah meningkatkan massa otot melalui asupan makanan.
Pada pekan kedua dietnya, ia hanya mengonsumsi makanan tinggi protein dan menyelingkannya dengan berpuasa. Secara berkala poses ini akan terus meningkat.
Pada pekan ketiga, asupan makanan tinggi proteinnya harus ditambah. Begitupula dengan intensitas berpuasanya yang juga semakin sering dan panjang durasinya.
Baca juga: Keren! Rekor Deretan Mangkuk Mie Terpanjang di Dunia Dipecahkan
(dfl/odi)