Gorengan Takjil Favorit Buka Puasa Bisa Tak Halal Karena Hal Ini

Gorengan Takjil Favorit Buka Puasa Bisa Tak Halal Karena Hal Ini

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 21 Mar 2025 11:30 WIB
gorengan
Foto: Getty Images/MielPhotos2008

3. Gula pasir

Ilustrasi pisang gorengPenambahan gula pasir pada beberapa gorengan juga tidak boleh diabaikan status kehalalannya. Foto: iStock

Beberapa gorengan membutuhkan tambahan gula pasir di dalamnya. Sayangnya, penggunaan gula pasir, terutama yang sudah dirafinasi bisa jadi tidak halal.

Gula ini memang berasal dari tumbuhan tebu, tetapi ada proses lanjutan yang melibatkan bahan-bahan tertentu. Gula rafinasi berasal dari raw sugar atau gula mentah yang harus melalui proses rafinasi cukup panjang. Proses rafinasi melibatkan afinasi, karbonatasi, dekolorisasi, kristalisasi, pengeringan hingga pengepakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahap kritis yang harus dicermati adalah pada proses dekolorisasi atau penghilangan warna. Sebab, senyawa yang sering dipakai dalam proses ini adalah arang atau karbon aktif.

Arang ini dapat berasal dari bahan tambang (mine), dari arang kayu tanaman (charcoal), maupun dari tulang hewan (bone).

ADVERTISEMENT

Jika menggunakan arang tulang, maka harus dipastikan status kehalalan asal hewannya karena banyak arang di pasaran yang terbuat dari tulang hewan babi.

Makan gorengan boleh saja asalkan diperhatikan lagi bahan-bahan pembuatannya. Akan lebih baik dan aman untuk membuat gorengan sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan yang sudah bersertifikasi halal.



Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
[Gambas:Video 20detik]

(aqr/odi)

Hide Ads