5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak

Hidangan Lebaran Komplet

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 21 Mar 2025 12:30 WIB
Satay or sate, skewered and grilled meat, served with peanut sauce, cucumber and ketupat. Traditional Malay food. Malaysian dish, Asian cuisine.
Foto: iStock
Jakarta -

Tradisi Lebaran di Indonesia kaya akan budaya yang beragam. Seperti acara makan-makan di berbagai daerah di Indonesia saat Lebaran yang sudah ada sejak dulu.

Makan bersama saat Idul Fitri menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara keluarga dan tetangga. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran.

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam melaksanakan tradisi makan bersama. Ada yang mengirimkan makanan ke rumah-rumah, ada pula yang menikmati santapan bersama secara lesehan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah lima tradisi makan bersama di berbagai wilayah Indonesia:

1. Makmeugang

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak Foto: Site Culinary/Visual

Makmeugang, atau meugang, adalah tradisi makan bersama yang dilakukan oleh masyarakat Aceh saat menyambut hari besar seperti Lebaran. Tradisi ini sudah berlangsung lebih dari 400 tahun dan diwariskan dari generasi ke generasi.

ADVERTISEMENT

Makmeugang dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu menjelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Pada momen ini, seluruh anggota keluarga berkumpul untuk menikmati berbagai hidangan berbahan dasar daging.

Daging sapi atau kerbau diolah menjadi dua jenis hidangan, yaitu gulai kari dan rendang. Setelah itu, hidangan disantap bersama sambil duduk lesehan.

Tradisi Makmeugang adalah cerminan dari bagaimana masyarakat Aceh menghargai kebersamaan, kekeluargaan, dan nilai-nilai saling berbagi. Tradisi ini terus bertahan, bahkan di era modern, karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya masih sangat relevan hingga sekarang.

2. Binarundak

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak Foto: Site Culinary/Visual

Di Sulawesi Utara, ada tradisi khas yang dilakukan saat Idul Fitri, yaitu Binarundak. Tradisi ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat perantauan pada hari ketiga Lebaran, di mana mereka akan berkumpul untuk merayakannya bersama.

Pada acara Binarundak, warga memasak nasi jaha, yaitu nasi ketan yang dicampur dengan santan, dan kemudian dibakar di dalam bambu. Proses memasaknya dilakukan secara bergotong royong, sehingga suasana kebersamaan sangat terasa.

Selain menjadi tradisi kuliner, Binarundak juga menjadi sarana untuk bersilaturahmi. Kegiatan ini sering dilakukan di sepanjang jalan atau di lapangan terbuka, sehingga semua warga bisa berkumpul, berbincang, dan merayakan momen kebersamaan di hari raya.

3. Ngejot

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak Foto: Site Culinary/Visual

Ngejot adalah tradisi berbagi makanan sebagai wujud silaturahmi dan rasa syukur. Dalam bahasa Sasak, kata "jot" berarti datang, sehingga Ngejot memiliki makna mendatangi orang lain untuk menjalin hubungan baik.

Masyarakat Bali melakukan tradisi ini setelah melaksanakan sholat Idul Fitri. Mereka menyiapkan berbagai makanan dan kudapan yang disajikan dalam satu wadah. Opor ayam adalah salah satu hidangan yang selalu ada dalam tradisi ini.

Makanan tersebut dibagikan kepada keluarga dan tetangga terdekat. Menariknya, Ngejot tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim saat Lebaran, tetapi juga oleh umat Hindu ketika merayakan hari besar, mencerminkan toleransi dan kerukunan antaragama di Bali.

4. Saprahan

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak Foto: Site Culinary/Visual

Saprahan adalah tradisi khas masyarakat Melayu di Pontianak, Kalimantan Barat, yang selalu dilakukan pada hari pertama Idul Fitri. Tradisi ini berlangsung setiap awal bulan Syawal dan menjadi momen penting untuk berkumpul dan menikmati hidangan bersama. Kata "saprahan" berasal dari "saprah," yang artinya berhampar, sesuai dengan cara makanan disajikan di atas kain yang dihamparkan di lantai.

Masyarakat Melayu duduk secara berkelompok, biasanya terdiri dari enam orang per kelompok, dan menyantap hidangan secara lesehan. Makanan disusun di atas kain saprah, menciptakan suasana kebersamaan yang khas.

Hidangan yang disajikan saat Saprahan beragam, namun beberapa menu wajib yang selalu ada antara lain nasi kebuli, pacri nanas, sayur dalca, dan semur daging. Untuk minumannya, air serbat menjadi pelengkap tradisi ini.

Saprahan sendiri kini telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh masyarakat Melayu, menunjukkan pentingnya tradisi ini dalam mempererat hubungan sosial dan menjaga kekayaan budaya lokal.

5. Tellasan Topak

5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak5 Tradisi Makan Saat Lebaran, Ada Makmeugang hingga Binarundak Foto: Site Culinary/Visual

Masyarakat Madura merayakan Idul Fitri dengan tradisi unik yang disebut Tellasan Topak. Tradisi ini biasanya berlangsung menjelang atau pada hari raya, di mana warga berkumpul untuk menikmati ketupat bersama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Keistimewaan dari Tellasan Topak terletak pada cara penyajiannya. Dalam tradisi ini, perempuan yang usianya lebih muda bertugas mengantarkan ketupat kepada anggota keluarga yang lebih tua, sebagai bentuk penghormatan.

Yang membuatnya unik, ketupat tersebut disajikan dengan cara menempatkannya di atas nampan, lalu nampan tersebut diletakkan di atas kepala sambil dibawa menuju orang yang lebih tua. Tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap yang lebih tua, sesuai dengan nilai-nilai budaya Madura.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads