Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Dibuat dari Daging Rubah

Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Dibuat dari Daging Rubah

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 18 Mar 2025 19:30 WIB
Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Sebenarnya Daging Rubah
Foto: The Paper
Jakarta -

Sebuah investigasi mengungkap penjualan daging palsu di China. Bukan daging sapi asli, melainkan daging rubah dan rakun yang telah diambil bulunya.

Sebuah surat kabar di China, The Paper melakukan investigasi jurnalistik untuk mengungkap maraknya penjualan daging ilegal, karena menawarkan daging palsu.

Dikutip dari Oddity Central (17/03/25) ada beberapa daerah di China yang terkenal dengan produksi bulu yang digunakan untuk fashion atau busana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah-daerah tersebut adalah Tangshan, Hebei, Weifang, Linyi, atau Shandong. Biasanya peternak hewan akan menjual kembali daging yang sudah dibersihkan dari bulunya.

1. Menggunakan daging rubah dan rukan

ADVERTISEMENT
Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Sebenarnya Daging RubahDuh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Sebenarnya Daging Rubah Foto: The Paper

Daging tersebut dijual dan dipalsukan sebagai daging sapi, kambing, domba, dan kelinci. Padahal sebenarnya itu adalah daging rubah dan rakun yang bulunya diproduksi untuk barang fashion.

Mulai dari topi, jaket, tas, dan sebagainya. Beberapa pedagang biasanya akan merebus daging palsu mereka sebelum dibekukan dan dijual ke restoran untuk menyamarkan.

Dengan begitu, pelanggan akan sulit membedakan dengan daging sapi, kambing, atau kelinci yang asli. Jika dilihat sekilas, tampilan dagingnya memang mirip.

2. Perbuatan ilegal

Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Sebenarnya Daging RubahRubah biasanya diambil bulunya untuk diproduksi barang fashion. Foto: The Paper

Para ahli memperingatkan bahwa hormon dan obat-obatan yang digunakan dalam pengembangbiakkan hewan untuk diambil bulunya, serta patogen yang dibawanya membuat daging berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Menjual daging hewan yang dibiakkan untuk diambil bulunya dalam kondisi yang tidak higienis dilarang oleh hukum China. Namun, investigasi ini justru menemukan fakta baru.

Di China justru banyak peternakan hewan yang menjual daging rubah dan rakun kepada restoran. Ada juga yang menjualnya ke pembeli pribadi maupun secara terbuka secara online.

Fakta tentang penjualan daging palsu ada di halaman selanjutnya.

3. Dijual seharga Rp 46.000

Duh! Di China Marak Daging Sapi Palsu yang Sebenarnya Daging RubahDaging rubah dan rukan dijual seharga Rp 46.000 per 3 kilogram. Foto: The Paper

Seorang penjual mengatakan kepada jurnalis yang menyamar bahwa daging rubah atau rakun berbobot 3-3,5 kilogram dijual dengan harga sekitar Rp 46.000.

Sementara yang lain mengatakan bahwa beberapa pelanggan membeli tenderloin rubah dan rakun untuk membuat olahan daging sapi hingga daging kelinci.

Desa Panjia Lake di Provinsi Shandong menjadi salah satu daerah di China yang terkenal karena menjual daging rubah sebagai daging yang dapat dimakan.

4. Pakai esens daging

5 Tips Memilih Daging Sapi yang Tepat untuk Persediaan Bulan PuasaIlustrasi daging sapi. Foto: Getty Images/Alenka Vujkovac

Seorang pria yang terlibat dalam penjualan daging ilegal mengatakan bahwa ia dan orang lain menggunakan 'esens daging' kimia untuk mengubah daging rubah menjadi seperti daging sapi.

"Saat ini, ada esens daging sapi, kambing, keledai. Menambahkan esens tersebut dapat mengubah rasa dan aromanya menjadi mirip seperti aslinya," ujar pria tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah daging palsu terbesar dijual pada bulan November dan Desember setiap tahun saat bulu biasanya dipanen. Beberapa penjual membekukan daging atau memilih mengolahnya menjadi makanan atau minyak hewani.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads