Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara Psikologis

Ngopi Yuk!

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara Psikologis

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 15 Mar 2025 07:30 WIB
Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara Psikologis
Foto: Getty Images/Farknot_Architect
Jakarta -

Pengaruh lingkungan sekitar berdampak pada fungsi indera tubuh. Ahli menyebut ada faktor yang dapat memengaruhi rasa kopi ketika disesap dari segi psikologi.

Pengaruh psikologi berkaitan erat dengan fungsi indera tubuh. Menurut berbagai penelitian, adanya stimulan terhadap tubuh akan membuat organ tubuh bekerja dengan cara yang berbeda.

Begitupula ketika sedang makan atau minum, sensasi rasa yang diterima oleh lidah dapat berubah-ubah tergantung stimulan yang diterima oleh otak. Cara penyajian, pengalaman yang dihadirkan barista, kebisingan di kafe, dan beberapa faktor lainnya juga bisa memengaruhi lidah menerima rasa kopi yang disesap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa disadari ada beberapa faktor yang telah dicatat ahli memiliki pengaruh yang signifikan. Mulai dari warna gelas hingga suasana yang dihadirkan sebuah kafe memiliki dampak yang berbeda-beda.

Baca juga: Inovasi Topping Pizza ala Australia Ini Menuai Kontroversi

ADVERTISEMENT

Berikut ini 4 faktor yang memengaruhi rasa kopi secara psikologis, melansir Specialty Batch:

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisSuasana lingkungan saat minum kopi dibuktikan ahli memengaruhi kepekaan lidah menikmati rasa kopi. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

1. Suasana sekitar

Psikologi lingkungan menemukan ada beberapa faktor yang dapat membuat sentuhan rasa dari kopi akan terasa lebih kuat. Misalnya pada kafe yang berisik, dikatakan ahli psikolog lidah akan lebih peka pada rasa pahit.

Walaupun kopinya memiliki sentuhan rasa manis alami, tetapi kepekaan lidah terhadap rasa tersebut akan menurun. Pencahayaan ruangan dengan lampu berwarna kekuningan atau hangat biasanya akan membuat lidah lebih peka dengan rasa manis.

Pada sebuah eksperimen terhadap kopi asal Brazil yang seharusnya terasa pekat, tiba-tiba memiliki sedikit rasa manis saat dinikmati di ruangan dengan pencahayaan hangat. Begitu pula dengan suhu ruangan yang diungkap bahwa semakin hangat akan semakin memancing aroma kopi lebih semerbak.

2. Warna cangkir

Warna cangkir tak hanya menyesuaikan dengan konsep yang dihadirkan di kafe, ternyata pemilihannya ada pertimbangan sendiri. Pada beberapa specialty coffee, setiap cangkir diperuntukkan pada menu khusus guna menonjolkan rasa yang ingin dibuat dominan.

Ahli psikologi mengatakan cangkir berwarna biru dan putih memiliki peran dalam meningkatkan rasa pahit. Hasil pengamatannya ditemukan bahwa melihat cangkir putih akan mengurangi kepekaan lidah untuk mencicipi rasa manis alami dari kopi.

Ketika menyajikan kopi dengan cangkir merah, dikatakan bahwa secara tidak langsung membuat konsumen berharap untuk rasa manis. Pada Journal of Sensory Studies, partisipan yang bergabung mengaku lebih peka terhadap sensasi manis pada kopi ketika disajikan dengan cangkir merah.

Faktor lain yang memengaruhi rasa kopi secara psikologis berlanjut di halaman berikutnya.

3. Bentuk wadah

Akhir-akhir ini banyak cangkir kopi yang sengaja dibuat dengan bentuk tertentu. Kesadaran akan pengaruh bentuk wadah terhadap rasa dan aroma kopi yang dihadirkan mulai banyak diterapkan oleh barista profesional hingga kafe specialty coffee.

Menurut hasil pengamatan ahli, semakin lebar suatu wadah akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat dan seimbang. Tetapi semakin sempit bibir gelas justru akan menonjolkan aroma floral yang natural dari seduhan kopi.

Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana bibir gelas akan mengalirkan kopi. Ketika gelas dengan bibir yang sempit mengalirkan kopi langsung ke tengah lidah, maka reseptor rasa manis akan lebih dominan dan membuat kopi terasa seimbang.

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisMusik yang diputar sebagai latar di kafe juga memengaruhi reseptor lidah menerima sinyal rasa kopi. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

4. Musik yang diputar

Tanpa disadari, lantunan musik yang didengar saat datang ke kafe juga menentukan bagaimana kepekaan lidah ketika menyesap kopi. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa latar musik yang didengar akan menentukan rasa manis, pahit, hingga pengalaman saat menikmati minuman dan makanan.

Disebutkan bahwa musik dengan alunan ringan akan memperkuat penerimaan rasa manis. Sementara musik dengan resonansi yang lebih dalam akan memperkuat lidah untuk merasakan pahit.

Pada penelitian lainnya ditemukan juga bahwa tempo dan genre musik memengaruhi rasa kopi yang diterima. Penemuan pada penelitian ini mengungkapkan semakin cepat tempo lagi di kafe akan membuat pengunjung merasa kopinya lebih pekat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads