3. Konsumsi diuretik dan laksatif
Selain mengatur pola makan, pelaku diet juga banyak yang ingin jalan alternatif. Ialah memilih obat-obatan yang cukup berbahaya seperti diuretik maupun laksatif guna mendorong pengeluaran makanan dari dalam perutnya.
Diuretik dan laksatif adalah obat-obatan yang membantu tubuh mengeluarkan cairan dan makanan di dalamnya dengan cara memaksa. Memang awalnya akan memberikan penurunan berat badan yang signifikan tetapi takkan berlangsung lama.
Ada beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi diuretik dan laksatif berkepanjangan. Seperti dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, kekurangan vitamin, kerusakan organ, hingga gangguan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Diet satu makanan
![]() |
Mono diet atau diet yang hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja termasuk salah satu yang berbahaya. Bahkan selebriti sekelas Victoria Beckham dikabarkan hanya mengonsumsi satu makanan selama puluhan tahun hidupnya.
Salah satu menu yang paling populer untuk metode diet ini adalah mengonsumsi sup kol, bawang putih, atau hanya buah anggur selama beberapa hari maupun beberapa minggu. Ada saran bahwa untuk melakukan Mono Diet harus memilih makanan yang tinggi air.
Walaupun kebutuhan hidrasinya tercukupi tetapi ada potensi tubuh akan kekurangan nutrisi lain. Begitupula dengan efek sampingnya yang berbahaya seperti kekurangan nutrisi, gangguan pencernaan, hingga kelainan kebiasaan makan.
5. Suplemen penurun berat badan
Bukan hal yang aneh jika banyak orang mengandalkan suplemen penurun berat badan untuk mendapatkan tubuh ideal. Produsen suplemen berat badan akan menjanjikan peningkatan metabolisme untuk membantu penurunan berat badan.
"Suplemen penurun berat badan tidak terdaftar pada Food and Drugs Association (FDA), jadi mereka seringkali menambahkan bahan-bahan yang terbukti berbahaya untuk tubuh," jelas Wendy Lord selaku ahli gizi.
Namun suplemen penurun berat badan ini memang tak pernah dilarang sehingga akan tetap mudah ditemukan dan dijual bebas. Namun hasil penelitian membuktikan konsumsinya yang berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung mendadak.
Simak Video "Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)