5 Fakta Tradisi Buka Puasa Bersama, Ikon Ramadan di Indonesia

5 Fakta Tradisi Buka Puasa Bersama, Ikon Ramadan di Indonesia

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 10 Mar 2025 15:30 WIB
5 Fakta Tradisi Buka Puasa Bersama, Ikon Ramadan di Indonesia
Foto: Getty Images/Rani Nurlaela Desandi
Jakarta -

Di Indonesia, banyak orang senang melakukan buka puasa bersama bersama kerabat terdekatnya. Ternyata ada beberapa fakta menarik di balik tradisi ini.

Ramadan akan selalu menjadi momen yang disambut dengan gegap gempita. Selain fokus beribadah bagi Muslim, kesempatan ini digunakan untuk menjalin hubungan yang erat dengan keluarga dan kerabat.

Masih memegang teguh budaya Timur, kebersamaan menjadi salah satu yang paling dikedepankan terlebih saat bulan ramadan tiba. Di Indonesia ada salah satu ikon budaya ramadan yang dikenal dengan istilah buka puasa bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bersama keluarga, buka puasa bersama menjadi ajang silaturahmi bersama rekan yang lama tak bertemu atau teman sekolah yang mungkin hampir lupa wajahnya. Tetapi di balik keseruan berbuka puasa bersama ada beberapa fakta menarik terkait tradisi ini.

Berikut ini 5 fakta tradisi buka puasa bersama di Indonesia:

5 Fakta Tradisi Buka Puasa Bersama, Ikon Ramadan di IndonesiaPraktik buka puasa bersama disampaikan oleh para ulama telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Foto: Getty Images/Rani Nurlaela Desandi

1. Kehadiran tradisi buka bersama

Mengutip catatan dari Radio Republik Indonesia (RRI), disebutkan bahwa buka puasa bersama sudah diterapkan sejak zaman nabi. Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW sering berbuka puasa bersama keluarga maupun para sahabatnya.

ADVERTISEMENT

Lokasi Rasulullah SAW berbuka puasa bersama para sahabat ialah di Masjid Nabawi. Hal ini sejalan dengan ajaran dalam agama Islam yang mengatakan bahwa berkumpul dan bersilaturahmi tak hanya memperkuat kebersamaan tetapi juga mendatangkan rezeki.

"Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun," HR. Tirmidzi.

2. Makna buka puasa bersama

Seiring berjalannya waktu, budaya buka puasa bersama mulai diterapkan. Sampai-sampai kini sudah menjadi tradisi yang dilakukan hampir seluruh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kini, buka puasa tak hanya oleh orang-orang yang sudah dianggap seperti sahabat atau keluarga sendiri. Mengundang orang lain apalagi mereka yang membutuhkan uluran tangan banyak dilakukan.

Sehingga, mengutip Good News From Indonesia, makna buka puasa bersama sudah berkaitan tentang solidaritas, persaudaraan, hingga kedermawanan. Dr. Hamidulloh Ibda selaku Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif PWNU Jawa Tengah menjelaskan bahwa buka puasa bersama adalah salah satu simbol solidaritas dan kedermawanan yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Fakta tradisi buka puasa bersama berlanjut di halaman berikutnya.

3. Tercatat resmi di UNESCO

Budaya buka puasa bersama tak hanya tentang kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat saja. Populernya budaya yang seolah menjadi kegiatan ikonik saat bulan ramadan ini secara resmi telah dianggap menjadi budaya dunia.

Pada 2013, UNESCO mencatat buka puasa bersama sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan atau Intangible Cultural Heritage of Humanity. Istilahnya disebut sebagai eftari/iftar/iftor yang bermakna kegiatan umat Muslim yang dilakukan ketika matahari terbenam pada bulan ramadan.

Konsep berbuka puasa dalam sebuah komunitas dengan berbagi berkumpul, berbagi makanan, beramal, hingga melakukan banyak kegiatan sosial lain menjadi bentuk dari kegiatan ini. Begitu pula dengan upacara keagamaan seperti berpuasa dan berdoa di dalamnya.

4. Perkembangannya di Indonesia

5 Fakta Tradisi Buka Puasa Bersama, Ikon Ramadan di IndonesiaSementara budaya buka puasa bersama di Indonesia konon dimulai oleh Kesultanan Demak dan Mataram. Foto: Getty Images/Rani Nurlaela Desandi

Menarik benang merah pada peninggalan budaya ini di Indonesia, RRI mencatat adanya jejak serupa sejak zaman kerajaan Islam. Sebagaimana diketahui bahwa Kesultanan Demak dan Kesultanan Mataram yang menjadi kabar gembira bagi penyebaran agama Islam di Indonesia.

Dahulu, kegiatan buka puasa bersama setiap bulan ramadan dilakukan di masjid-masjid atau lingkungan keraton. Disebutkan bahwa awalnya upacara ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dan aksi beramal di bulan suci ramadan.

Namun masyarakat Indonesia terus mengembangkan kegiatan ini menjadi secara bertahap. Buka puasa bersama yang awalnya hanya dilakukan oleh lingkungan kerajaan kini marak dilakukan di rumah, kantor, hingga secara khusus menyewa area di restoran.

5. Etika buka puasa bersama

Walaupun kegiatan ini erat kaitannya dengan solidaritas, namun The Kitchn mencatat beberapa etika dan aturan tak tertulis yang harus diperhatikan saat berbuka puasa bersama. Pertama-tama, izin atau bertanya untuk bergabung apalagi jika tidak diundang.

Banyak komunitas yang mempersilakan non-muslim maupun orang-orang yang tak berpuasa untuk ikut berkumpul tetapi tetap harus dengan seizin peserta lain. Kemudian jika buka puasa bersama di rumah seseorang, sekiranya membawa buah tangan yang dapat membantu atau meringankan tuan rumah.

Salah satu hal penting lainnya ialah selalu memastikan waktu yang telah ditetapkan. Karena buka puasa sangat bergantung dengan ketepatan waktu, pastikan untuk tak datang terlambat atau sekiranya menghargai mereka yang berpuasa walaupun sedang tak berpuasa.




(dfl/odi)

Hide Ads