3. Tercatat resmi di UNESCO
Budaya buka puasa bersama tak hanya tentang kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat saja. Populernya budaya yang seolah menjadi kegiatan ikonik saat bulan ramadan ini secara resmi telah dianggap menjadi budaya dunia.
Pada 2013, UNESCO mencatat buka puasa bersama sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan atau Intangible Cultural Heritage of Humanity. Istilahnya disebut sebagai eftari/iftar/iftor yang bermakna kegiatan umat Muslim yang dilakukan ketika matahari terbenam pada bulan ramadan.
Konsep berbuka puasa dalam sebuah komunitas dengan berbagi berkumpul, berbagi makanan, beramal, hingga melakukan banyak kegiatan sosial lain menjadi bentuk dari kegiatan ini. Begitu pula dengan upacara keagamaan seperti berpuasa dan berdoa di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Perkembangannya di Indonesia
![]() |
Menarik benang merah pada peninggalan budaya ini di Indonesia, RRI mencatat adanya jejak serupa sejak zaman kerajaan Islam. Sebagaimana diketahui bahwa Kesultanan Demak dan Kesultanan Mataram yang menjadi kabar gembira bagi penyebaran agama Islam di Indonesia.
Dahulu, kegiatan buka puasa bersama setiap bulan ramadan dilakukan di masjid-masjid atau lingkungan keraton. Disebutkan bahwa awalnya upacara ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dan aksi beramal di bulan suci ramadan.
Namun masyarakat Indonesia terus mengembangkan kegiatan ini menjadi secara bertahap. Buka puasa bersama yang awalnya hanya dilakukan oleh lingkungan kerajaan kini marak dilakukan di rumah, kantor, hingga secara khusus menyewa area di restoran.
5. Etika buka puasa bersama
Walaupun kegiatan ini erat kaitannya dengan solidaritas, namun The Kitchn mencatat beberapa etika dan aturan tak tertulis yang harus diperhatikan saat berbuka puasa bersama. Pertama-tama, izin atau bertanya untuk bergabung apalagi jika tidak diundang.
Banyak komunitas yang mempersilakan non-muslim maupun orang-orang yang tak berpuasa untuk ikut berkumpul tetapi tetap harus dengan seizin peserta lain. Kemudian jika buka puasa bersama di rumah seseorang, sekiranya membawa buah tangan yang dapat membantu atau meringankan tuan rumah.
Salah satu hal penting lainnya ialah selalu memastikan waktu yang telah ditetapkan. Karena buka puasa sangat bergantung dengan ketepatan waktu, pastikan untuk tak datang terlambat atau sekiranya menghargai mereka yang berpuasa walaupun sedang tak berpuasa.
Simak Video "Lezatnya Produk UMKM di Bumi Pandalungan"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)