Cekcok rumah tangga sering kali dipicu masalah sepele terkait makanan. Kali ini penyebabnya istri beli ayam seekor yang disebut boros oleh sang suami.
Dalam rumah tangga, istri umumnya bertugas mengelola uang nafkah dari suami. Salah satunya memanfaatkan uang tersebut untuk belanja makanan sehari-hari secara maksimal.
Namun, tak semua suami puas dengan cara istrinya mengelola uang bulanan atau mingguan yang sudah diberikan. Contohnya diceritakan seorang istri di Malaysia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip mStar (26/2/2025), wanita tersebut curhat di media sosial. Ia mendapat uang RM 100 atau sekitar Rp 370 ribu dari suaminya. Ia mengalokasikan RM 50 (Rp 185 ribu) untuk beli kebutuhan dapur dan RM 50 (Rp 185 ribu) sisanya untuk beli bensin.
Untuk belanja bahan makanan, wanita tersebut mempertimbangkan selera anak-anaknya yang doyan olahan ayam. Akhirnya ia membeli seekor ayam.
"Saya memegang kepercayaan (uang) itu. Cuma semalam saya sudah minta izin mau beli ayam untuk masak karena suami berangkat kerja pagi. WhatsApp saya dibalas 'oke'. Suami izinkan, saya pun beli seekor ayam RM 14.50 (Rp 53 ribu)," cerita wanita tersebut.
![]() |
Ia menekankan kalau olahan ayam tidak dimakan setiap hari, tapi hanya sesekali. "Anak-anak juga makan apa saja yang ada. Cuma semalam, mereka memang mau makan ayam," lanjutnya.
Wanita itu kemudian terkejut karena ketika suaminya pulang kerja sekitar pukul 8 malam lebih, dia marah-marah. Suaminya tak hanya pakai nada tinggi saat bicara, tapi juga kata-kata kasar yang dilontarkan di depan anak-anaknya.
Ia juga dituduh mubazir dan boros karena beli seekor ayam. Wanita itu mengungkap, "Sementara dia boleh beli rokok berkotak-kotak. Saya diam, coba bersabar. Salahkah saya beli seekor ayam untuk makan anak-anak dan suami?"
Wanita itu juga mengatakan kalau ia hanya masak telur, suaminya malah tak mau makan dan bilang tidak selera. Karenanya ia bingung kenapa dimarahi beli seekor ayam, padahal sebelumnya juga sudah izin.
"Saya sendiri kalau mau beli apa-apa, saya tahan keinginan. Nanti baru beli ketika benar-benar ada rezeki lebih," jelas wanita tersebut.
![]() |
Dalam curhatan tersebut, ia juga mengungkap tekanan mental yang dialami dari perlakuan suaminya. "Rasanya mau hampir gila menghadapi perangai dia yang semena-mena," katanya.
Ia juga mengatakan anak-anak jadi mangsa kemarahan suaminya. "Doakan saya dan anak-anak terus kuat mental," kata wanita itu menutup curhatannya.
Sebelumnya kisah cekcok pasangan gegara makanan juga dipicu persoalan pesan makanan. Seorang suami tak terima istrinya tak jadi pesan makanan padahal mereka sudah berdiri di hadapan kasir.
"Suami saya marah dan bilang kalau saya kekanak-kanakan, padahal saya cuma tidak mau ia membayar makanan yang saya tidak inginkan lagi. Jadi apakah saya bersikap menyebalkan dan berlebihan?" tanya wanita ini.
(adr/odi)