Mantan Supir Taksi Ini Sukses Buka Toko Permen

Mantan Supir Taksi Ini Sukses Buka Toko Permen

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 18 Feb 2025 19:00 WIB
Mantan Supir Taksi Ini Sukses Buka Toko Permen
Foto: Stokesentinel
Jakarta -

Alih profesi di hari tua, seorang pengemudi taksi pilih pekerjaan yang berbeda jauh. Ia bersama saudaranya memilih bisnis kuliner dengan membuka toko permen.

Tidak selamanya profesi yang ditekuni akan bertahan selamanya. Salah satu faktor yang membuat seseorang berhenti dan meninggalkan profesinya ialah usia yang tak lagi muda.

Apalagi para pekerja yang menghabiskan banyak waktunya di jalanan. Seperti pengemudi taksi atau bahkan pengantar makanan online yang menghinggapi banyak tempat dan menempuh jarak puluhan kilometer setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa dirinya sudah terlalu tua untuk mengarungi jalanan setiap hari, hal ini juga yang membuat seorang pengendara taksi memilih alih profesi. Ia bersama saudaranya berkolaborasi merambah bisnis kuliner dengan membuka toko camilan.

Ilustrasi taksi di tempat wisataPensiun dari pekerjaannya, mantan supir taksi alih profesi dengan buka toko. Foto: (Getty Images/joeravi)

Stoke on Trent (15/2) melaporkan sebuah toko permen yang baru dibuka oleh dua orang pria lanjut usia. Toko ini bahkan diakuinya bukan toko pertama yang dikelola usai dirinya pensiun menjadi supir taksi.

ADVERTISEMENT

Pria bernama Philip Tatler meresmikan toko permen kedua miliknya yang bernama Sweet Treats di Hanley's Indoor Market, Inggris. Sementara toko pertamanya telah buka lebih dahulu di kawasan Stoke Market dan didirikan oleh saudara kembarnya, John Tatler.

John sebelumnya juga berprofesi sebagai seorang supir, namun ia bekerja untuk mengendarai bis kota. Philip yang sempat jatuh sakit karena penyakit paru yang dideritanya akhirnya memutar otak dan memantapkan pilihannya untuk membuka toko camilan bersama saudaranya saja.

"Saudaraku membantu mengelola toko pertama kali tahun lalu dan berjalan dengan baik. Itulah mengapa kami memilih untuk juga membukanya di Hanley. Aku tidak pernah terpikir untuk memulai sebuah bisnis tetapi aku melakukannya. Aku berharap aku bisa mengambil kesempatan ini lebih cepat," ujar John.

Mantan Supir Taksi Ini Sukses Buka Toko PermenBersama saudara kembarnya, pria ini sukses buka toko permen yang populer. Foto: Stokesentinel

Baik John dan Philip mengakui bahwa di usianya yang tak lagi muda mereka lebih nyaman menjalani bisnis toko. Tekanan stresnya tidak setinggi ketika berkendara di jalan.

Kabar baik lainnya, keputusan mereka untuk membuka cabang adalah dengan alasan toko pertamanya berhasil punya banyak pelanggan. Berinteraksi dengan pengunjung terutama anak-anak dengan suasana yang ceria membuat nyaman baik bagi pelanggan maupun untuk John dan Philip.

Ada beragam permen yang ditawarkan termasuk beberapa jenis cokelat untuk penggemar makanan manis. Philip sendiri mengakui dirinya dahulu adalah penyuka makanan manis tetapi karena menderita diabetes ia kini lebih senang menawarkan makanan manis yang enak-enak kepada pelanggannya.

Khusus untuk pembukaan toko barunya, John dan Philip memberikan diskon berupa 1 Poundsterling atau Rp 20 ribu untuk segala jenis cokelat di dalam tokonya hingga bulan Maret 2025 mendatang. John berharap bahwa bisnisnya tak hanya berhenti pada cabang pertama tetapi ada toko keempat dan kelima yang akan dikelola bersama saudaranya.




(dfl/odi)

Hide Ads