Kopi Filter Vs Kopi Instan, Begini Beda Aroma hingga Rasanya

Ngopi Yuk!

Kopi Filter Vs Kopi Instan, Begini Beda Aroma hingga Rasanya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 16 Feb 2025 07:30 WIB
Filter kopi
Foto: Getty Images/iStockphoto/Baramee Temboonkiat
Jakarta -

Jenis racikan kopi sangat beragam, termasuk kopi filter dan kopi instan. Kedua racikan kopi ini terkenal nikmat, tapi punya sejumlah perbedaan.

Setiap penikmat kopi pasti memiliki racikan favorit masing-masing. Dua pilihan yang paling populer adalah kopi filter dan kopi instan yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup.

Dilansir dari Times of India (11/5/2024), kopi filter diketahui memiliki rasa yang nikmat dengan aroma yang semerbak. Namun, kopi instan adalah jenis racikan yang paling digemari di dunia, karena praktis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut perbedaan dari kopi filter dan kopi instan:

Apa itu kopi filter?

Benarkah Warna Kertas Filter Pengaruhi Rasa Kopi? Ini Penjelasannyakopi filter Foto: Getty Images/ArtRachen01

Kopi filter atau kopi saring juga dikenal dengan sebutan kopi tetes (drip). Sebutan ini merupakan istilah untuk metode penyeduhan yang menghasilkan secangkir kopi dengan rasa kaya dan aromatik.

Proses penyeduhannya melibatkan bubuk kopi yang berada di dalam penyaring kertas, lalu disiramkan dengan air panas dan dibiarkan menetes untuk menghasilkan kopi yang lembut. Rasanya juga lebih kaya daripada kopi instan.

ADVERTISEMENT

Kopi filter juga melibatkan pemrosesan yang minimal, sehingga menjadikannya pilihan kopi yang lebih ramah lingkungan. Namun, kekurangan dari kopi filter ini adalah membutuhkan waktu menyeduh yang lebih lama dibandingkan kopi instan.

Jenis kopi yang digunakan juga harus berupa biji utuh yang digiling kasar. Lalu, penuangan air panas pada kopi giling ini juga harus memiliki teknik, yaitu gerakan memutar dengan teknik pouring sekitar 5 kali.

Suhu air panas untuk kopi filter biasanya antara 90-96 derajat Celcius. Setelah kopi filter siap, buang ampasnya dan nikmati langsung.

Untuk kandungan kalorinya, kopi filter baik untuk diet karena jumlahnya rendah. Menurut Snap Calorie, kopi filter mengandung 2 kcal per 237 ml kopi.

Bagaimana dengan kopi instan?

5 Efek Samping Sering Konsumsi Kopi Instan yang Perlu Diwaspadai5 Efek Samping Sering Konsumsi Kopi Instan yang Perlu Diwaspadai Foto: Getty Images/Stockah

Kopi instan banyak disukai karena praktis. Tak memerlukan waktu dan teknik khusus ketika menyeduhnya. Cukup masukkan bubuk kopi instan ke dalam gelas atau cangkir, lalu seduh dengan air panas.

Alasan lain mengapa banyak orang lebih menyukai kopi instan adalah karena memiliki masa simpan yang lama. Sehingga, kopi instan bisa disimpan untuk pilihan yang praktis.

Selain itu, kopi instan juga memiliki fakta lain selain kepraktisannya. Kopi instan diketahui dapat digunakan pada beberapa resep, seperti sajian es kopi, dessert, dan lainnya yang banyak disukai.

Lantas, apakah kopi instan mengandung kalori yang tinggi? World Coffee Beans menjelaskan bahwa kopi instan mengandung kalori antara 2-4 kcal per 237 ml. Jumlah ini juga bisa bertambah jika kopi instan yang dikonsumsi mengandung susu, krimer, dan pemanis tambahan.

Profil rasa dan aroma antara kopi filter dan kopi instan

Profil rasa antara kopi filter dan kopi instan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antraranya berdasarkan jenis biji kopi, metode penyeduhan, juga persiapannya.

Mengutip Impulse Coffees, berikut perbedaan rasa dan aromanya:

1. Profil Rasa

Kopi filter cenderung menawarkan rasa yang lebih kaya dan pekat. Berbagai macam rasa dengan sentuhan buah, bunga, kacang, dan cokelat, tergantung pada biji kopi yang digunakan.

Sementara pada kopi instan rasanya cenderung lebih sederhana dan ringan. Tak ada sentuhan rasa seperti halnya kopi filter, bahkan terasa agak hambar. Rasa pahitnya juga tak sepekat kopi filter.

2. Konsistensi

Konsistensi antara kopi filter dan kopi instan juga berbeda. Pada kopi filter konsistensi rasanya disesuaikan dengan memvariasikan rasio kopi dan air, ukuran gilingan biji kopi, juga lamanya penyeduhan.

Berbeda halnya dengan kopi instan yang konsistensinya terasa hampir sama di setiap seduhannya. Kopi instan sudah memiliki standarisasi tersendiri pada masing-masing merek.

3. Aroma

Kopi filter memiliki aroma yang lebih kompleks dibandingkan kopi instan. Ini karena, kopi filter menggunakan biji kopi yang baru digiling, ketika diseduh memungkinkan pelepasan aroma yang lebih kuat. Aromanya juga bervariasi tergantung pada jenis biji kopi, tingkat sangrainya, dan metode penyeduhan kopi.

Aroma dari kopi instan sangat sederhana dan lembut. Ini karena, proses pembuatan kopi instan meliputi pengeringan beku (menghilangkan air) dan pengeringan semprot (menggunakan suhu tinggi).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads