4 Alasan Warung Tenda Menu Restoran Jadi Incaran Foodies

Kini banyak warung tenda yang menawarkan menu ala restoran. Warung tendaan seperti ini pun banyak jadi incaran karena alasan ini.

Makan di warung tenda kaki lima memang selalu menyenangkan. Pelanggan bisa menikmati makanan enak, dengan harga lebih terjangkau.

Warung tenda seperti ini biasanya identik dengan menu-menu makanan tradisional. Namun, seiring berjalannya waktu, menu yang ditawarkan mulai berinovasi.

Bahkan, tidak sedikit warung tenda yang menawarkan menu ala restoran, seperti sushi, steak, pizza, makanan Jepang, dan lain sebagainya.

Tanpa mengedepankan gengsi, semua kalangan pun bisa saja menikmati makanan restoran dengan harga lebih terjangkau.

Ada beberapa alasan yang bikin warung tendaan dengan menu restoran menjadi incaran banyak orang. Berikut alasannya!

1. Menu yang ditawarkan unik

Menu yang ditawarkan warung tenda kini seperti menu restoran. Seperti warung tenda ini yang menawarkan menu steak. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Dengan adanya inovasi, menu makanan yang bisa dinikmati di warung tendaan tidak sekadar makanan tradisional, seperti pecel lele atau soto.

Kini banyak pelaku usaha menawarkan makanan ala restoran dengan konsep terjangkau di warung tenda.

Menu makanan yang ditawarkan jelas sangat berbeda dari warung tenda tradisional.

Mulai banyak warung tenda menyajikan menu ala restoran Jepang, seperti ramen, sushi, sampai katsu.

Hidangan Korea juga sekarang banyak yang berkonsep tendaan. Pilihannya mulai dari tteokbokki, odeng, dakgalbi, twigim, dan lain sebagainya.

Pizza dan steak yang sering dianggap 'mewah' juga dihadirkan di warung tenda. Harganya lebih terjangkau dengan rasa yang tidak kalah enak dengan restoran bintang lima.

2. Harganya lebih terjangkau

Menu makanan yang ditawarkan punya harga lebih terjangkau daripada menu makanan di restoran. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Soal harga juga tidak perlu dikhawatirkan. Konsep warung tenda yang sederhana, hanya perlu tenda bongkar pasang, tanpa pendingin ruangan, atau fasilitas lainnya membuat biaya menu yang ditawarkan lebih murah.

Kalau makan di restoran, mungkin setiap pelanggan minimal perlu mengeluarkan Rp 50.000 per porsi. Namun, tidak di warung tenda, dimana menu-menunya ada yang dibanderol mulai dari Rp 12 ribuan saja.

Beberapa menu mewah, seperti steak dan pizza juga punya harga lebih terjangkau. Ada yang satu porsinya tidak sampai Rp 100.000.

Bahkan, bisa menikmati pizza sepuasnya atau all you can eat dengan harga Rp 88 ribu.

Alasan lain warung tenda dengan menu resto jadi incaran bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Tetap pakai bahan berkualitas

Bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sekalipun disajikan dalam konsep warung tenda dan harganya lebih murah, tetapi rata-rata makanan yang disajikan tetap berkualitas.

Dalam artian, beberapa penjual tetap memerhatikan kebersihan dan keamanan pangan. Bahan-bahan yang dipilih juga bukan sembarangan. Penjual menggunakan bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang layak.

4. Tempat dan area lebih bersih

Warung tendaan yang menawarkan menu restoran punya tempat yang lebih bersih. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Berkaca dengan menu yang ditawarkan, warung tenda menu restoran juga biasanya punya area lebih bersih dibanding warung tenda tradisional.

Mereka juga memerhatikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Alat makan atau wadah makan yang digunakan juga diperhatikan secara detail serta dibersihkan secara berkala.