Setiap tempat makan punya peraturan yang berbeda. Seperti warung bakso populer ini yang larang pengunjung lap meja pakai tisu.
Bagi yang tinggal di Slipi dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing dengan kedai bakso yang satu ini. Bakso Mas Kumis Djarum sudah berjualan sejak 1972, tepatnya di wilayah Kompleks Djarum, Jakarta Barat.
Warung bakso khas Wonogiri ini selalu dipadati pengunjung dan sudah sering diliput acara kuliner hingga food vlogger. Duluya Bakso Mas Kumis berawal dari penjual gerobakan di pinggir jalan. Kini Bakso Kumis Mas Djarum, sudah memiliki tempat makan yang cukup luas dengan banyak karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangkuk bakso Mas Kumis Djarum ini berisi beberapa buah bakso polos dengan tambahan mie plus taburan bawang goreng dan seledri serta potongan daging sapi. Kisaran harganya dari Rp 40.000 per porsi, cukup mahal memang tapi bukan harganya yang menjadi perhatian netizen.
![]() |
Baru-baru ini akun X @notrestinpeace (13/02) mengunggah video dari PNYMNGT. Video itu berisi pengalaman makan seorang pengunjung yang bingung dengan banyaknya peraturan atau larangan di warung Bakso Mas Kumis.
"Dari peringatan-peringatan di video ini kita belajar betapa randomnya kelakuan konsumen (pembeli). Penjual sudah trust issue dengan pelanggan," tulis keterangan di video tersebut.
Di setiap meja terdapat kotak tisu dengan tulisan besar 'TISUE BUKAN UNTUK LAP MEJA'. Selain itu di dinding warung terdapat tulisan lagi 'MOHON MAAF dilarang membungkus sambal yang ada di panci untuk dibawa pulang'. Lengkap larangan untuk tidak membawa hewan peliharaan ke dalam warung bakso.
![]() |
Namun yang membuat netizen bingung adalah peraturan tidak boleh menggunakan tisu untuk membersihkan meja. Padahal pengunjung terbiasa membersihkan meja pakai tisu, karena biasanya meja masih kotor atau masih ada bekas kuah dari bakso.
"Tapi bukannya wajar aja tisu buat lap meja? Maksudnya kadang kan ada meja yang kotor sedikit dan tidak disadari oleh pelayan, terus kita lap dikit pakai tisu biar bersih gitu," komen @hi**.
"Sering mau makan di restoran tapi meja belum dibersihkan. Atau masih ada bekas kuah dan minum yang belum dilap. Terpaksa kita bersihin pakai tisu yang ada di depan mata. Kalau pelayan gercep bersihin yang gak mungkin juga kita repot. Tapi, kalau sambal emang ada yang doyan sambal bakso buat makan di rumahnya," tulis @pi**.
![]() |
Di sisi lain, ada netizen yang membela warung bakso ini karena menurutnya banyak pengunjung habiskan tisu untuk membersihkan meja yang sudah bersih.
"Tisu tuh sering banget habis cuma buat lap meja dan itu bikin rugi penjual. Belum lagi pengunjung pakai tisu buat lap mulut atau tangan. Selain buat menghemat pengeluran penjual, hemat tisu juga bisa membantu menyelamatkan lingkungan," bela @lar**.
Warung bakso ini bukan satu-satunya tempat makan yang memiliki larangan unik. Sebelumnya restoran Kim's Kafe di Greenboro, North Carolina mendadak viral di internet. Bukan karena makanan atau minumannya, melainkan karena aturan tentang pakaian pengunjung.
Restoran yang menyajikan makanan bergaya soul food itu dikritik netizen, karena peraturannya untuk pakaian pengunjung. Pengunjung yang mau makan di sana dilarang menggunakan celana pendek, baju berpotongan tinggi atau crop top, tidak boleh pakai legging, tidak boleh menggunakan tanktop, baju berwarna putih, baju ketat sampai baju yang menunjukkan belahan dada.
Baca Juga: Terlalu Ribet! Restoran Ini Punya Aturan Ketat Untuk Busana Pengunjung
(sob/odi)