.webp)
Pastry chef hotel bintang lima, berhenti bekerja dan buka kedai sendiri. Antusias tinggi dari pelanggannya membuat antrean kedai tersebut langsung membludak.
Berhenti menjadi seorang chef profesional, tidak sedikit kisah mantan chef yang justru memulai bisnis Mandiri. Memanfaatkan ilmu dan kemampuan yang didapatkan selagi bekerja di hotel dan restoran bintang lima, hidangannya yang tak kalah enak.
Contohnya pada masa pandemi lalu, banyak chef yang dirumahkan dan memulai usaha kulinernya sendiri. Keputusannya justru membawanya kepada kesuksesan yang baru dengan caranya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan kisah wanita yang sempat berprofesi sebagai pastry chef dari hotel berbintang. CNA Lifestyle (31/1) menyoroti sosok Winnie Goh dengan kedainya dengan antrean membludak.
 1 jam sebelum buka, toko pastry milik mantan chef ini sudah diantre pelanggannya. Foto: CNA Lifestyle |
Goh, membuka sebuah kedai pastry di Amoy Street Food Centre dengan menyajikan pastry bergaya Perancis. Alih-alih mematok harga tinggi, ia malah menjual pastry-pastry buatannya dengan harga murah meriah dan ramah di kantong.
Kedai bernama Petite Krumbs ini diantre sejak pukul 07.30 waktu setempat padahal kedainya baru buka pada 08.30 pagi. Ternyata para pelanggan tersebut mengetahui sosok Winnie Goh yang merupakan mantan dari pastry chef beberapa hotel bintang lima di Singapura.
"Ini semua sangat baik. Aku sangat berterima kasih kepada semua orang," ujar Goh yang terbelalak girang mendapat banyak pelanggan.
Baginya hanya butuh 3-4 jam saja untuk menghabiskan seluruh pastry yang dijualnya. Sekitar pukul 11-12 siang waktu setempat, kedainya terpaksa tutup karena persediaan makanan yang sudah ludes tak bersisa.
 Latar belakangnya yang merupakan mantan pastry chef hotel berbintang sajikan pastry murah dengan rasa enak. Foto: CNA Lifestyle |
Saking tingginya antusias para pembeli, Goh sampai harus membatasi pembelian maksimal. Setiap pelanggan hanya diperbolehkan beli dua potong pastry saja pada satu kali transaksi dan satu antrean.
Alasan di balik lezatnya pastry yang disajikan oleh Goh ialah latar belakangnya yang pernah memimpin beberapa dapur pastry di hotel berbintang. Seperti Shangri La Hotel and Regent Singapore hingga Mandarin Hotel yang terkenal dengan kemewahannya.
Tidak hanya pada pelanggan kue-kuenya saja, ternyata Goh mengaku sempat ada seorang pria yang ingin belajar darinya. Pria ini awalnya dikenal Goh sebagai seorang pekerja paruh waktu, secara khusus pria tersebut menyambangi Goh untuk bekerja sekaligus belajar pastry bersama Goh di kedainya.
Walaupun telah berhenti menjadi pastry chef di hotel ternama, tetapi Goh tidak ingin berhenti membagikan ilmu. Di samping kesibukannya mengelola kedai, Goh masih menjalani profesi sebagai pengajar di Creative Culinaire Academy untuk menghasilkan banyak pastry chef handal yang baru.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN