Kekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor Polisi

Kekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor Polisi

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 05 Feb 2025 15:30 WIB
Kekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor Polisi
Foto: NDTV/iStock
Jakarta -

Kekurangan makanan untuk jamuan para tamu, pesta pernikahan ini nyaris batal hingga berakhir di kantor polisi. Begini kronologinya!

Dalam pesta pernikahan, jamuan makan adalah hal yang penting. Jamuan makan diberikan para tamu sebagai bentuk terima kasih karena telah menghadiri momen spesial pengantin.

Namun, jamuan makan sering kali menyebabkan masalah yang besar. Terlebih ketika makanan yang disajikan kurang, sehingga ada beberapa tamu undangan yang tidak kebagian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang terjadi di pesta pernikahan pasangan asal India ini. Mereka adalah Rahul Pramod Mahto dan Anjali Kumari yang berasal dari Bihar, India.

Kekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor PolisiKekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor Polisi Foto: NDTV/iStock

Dikutip dari Hindustan Times (04/02/25) seharusnya pesta pernikahan tersebut diadakan di Lakshmi Hall. Awalnya upacara dan tradisi dalam pesta pernikahan berjalan lancar.

ADVERTISEMENT

Namun, ketika menuju upacara terakhir, tiba-tiba pesta pernikahan itu dihentikan. Hal tersebut lantaran adanya dugaan kekurangan makanan untuk jamuan para tamu.

Insiden yang terjadi di kawasan Varacha, Surat, India tersebut berakhir di kantor polisi, karena situasi yang tidak kondusif, ujar Wakil Komisaris Polisi (DCP) Alok Kumar.

"Sebagian besar ritual sudah selesai. Hanya pertukaran karangan bunga yang belum sempat terlaksana. Kedua keluarga bertengkar karena dugaan kekurangan makanan," tutur Alok Kumar.

Kekurangan Makanan, Pesta Pernikahan Ini Berakhir di Kantor PolisiIlustrasi jamuan makan. Foto: NDTV/iStock

Keributan itu membuat pihak mempelai pria menolak untuk melanjutkan pernikahan. Kesal dengan kelakuan keluarga mempelai pria, keluarga mempelai wanita pun meminta bantuan polisi.

"Wanita itu mengatakan bahwa Mahto siap untuk melanjutkan pernikahannya, tetapi keluarganya tidak menyetujuinya," tutur Alok Kumar.

Lebih lanjut, Alok Kumar mengatakan bahwa pengantin pria dan keluarganya kemudian dipanggil ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan keluarga mempelai wanita.

"Keluarga mempelai pria akhirnya sepakat untuk melanjutkan pernikahan setelah kami membantu mereka menyelesaikan masalah tersebut. Namun, wanita khawatir jika harus kembali ke lokasi pernikahan akan ada pertengkaran lagi," tutur Alok.

Karenanya, pihak kepolisian pun mengizinkan mereka untuk melanjutkan upacara pernikahan di kantor polisi. Kemudian mereka makan-makan sederhana setelah pernikahan selesai.




(raf/odi)

Hide Ads