Sebuah restoran China terkenal terpaksa ditutup usai insiden mengerikan terjadi. Banyak pelanggan sudah bayar mahal makan di sana, tapi berujung keracunan.
Popularitas restoran tidak menjamin keamanan dan kebersihan dapur di restoran mereka.
Banyak juga restoran ternama kurang memerhatikan kondisi dapur serta kualitas makanannya. Alhasil makanan yang disajikan kurang aman, bahkan membahayakan pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah restoran ikonik di Sydney belum lama ini menjadi sorotan usai insiden mengerikan terjadi di sana.
The Eight Restaurant di Sydney, Chinatown terpaksa ditutup oleh otoritas keamanan pangan Australia karena telah memakan banyak korban.
Melansir dailymail.co.uk (02/02/2025), ada pelanggan dari 3 meja mengklaim bahwa mereka mengalami efek samping usai makan di restoran tersebut saat Imlek kemarin.
Salah satu korbannya bayi 9 bulan yang dilarikan ke unit gawat darurat di The Children's Hospital di Westmead usai muntah berkali-kali. Korban lainnya seorang 24 tahun yang mengalami gejala muntah-muntah serupa. Ia dilarikan ke unit gawat darurat Prince Wales Hospital dan telah dinyatakan terkena keracunan makanan oleh dokter.
![]() |
Pengunjung lainnya juga sempat mengklaim bahwa dia dan pelanggan satu meja lainnya juga muntah-muntah seperti itu.
"Saya merasa sesak napas. Sebenarnya lima teman saya yang ikut makan malam juga mengalami gejala sama," jelasnya.
Insiden ini lantas membuat banyak korban kecewa. Mereka berekspektasi makanan yang disajikan restoran itu bersih dan aman. Nyatanya berbeda dari apa yang disajikan ke mereka pada saat itu.
![]() |
Salah satu korban wanita mengungkap bahwa ia dan rombongannya sudah menghabiskan lebih dari $1000 AUD (Rp 10,043,165.05) untuk menikmati masakan China di sana. Mereka pesan salmon, oyster, ikan, sup, nasi, dan buah-buahan.
Pengunjung lain juga mengklaim bahwa mejanya yang terdiri dari delapan orang juga sudah menghabiskan biaya hampir $1300 (Rp 13,059,102.55) untuk makan di sana. Namun, pengalaman yang didapat justru buruk.
Pelanggan yang marah juga melaporkan peristiwa lewat ulasan di Google. Salah satu pelanggan mengungkap bahwa 3 di antara 5 orang di dalam rombongannya juga keracunan makanan.
Insiden ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Badan keamanan pangan dan kesehatan terkait memutuskan menutup restoran tersebut selama satu minggu untuk membersihkan dan memeriksa restoran sebagai bagian dari penyelidikan.
"Kami mengeluarkan perintah larangan hanya untuk mengurangi risiko kasus lebih lanjut," jelas direktur otoritas pangan New South Wales (NSW).
![]() |
Sebuah tanda 'tutup' juga sudah ditempel di pintu masuk restoran. Belum diketahui alasan di balik insiden keracunan makanan ini. Saat ini pihak terkait sedang berusaha menyelesaikan masalah tersebut dan akan memberi tahu informasi lebih lanjut.
The Eight Restaurant merupakan restoran terkenal di Sydney yang menyajikan masakan tradisional China dengan cara unik dan terbaik. Sayangnya, insiden ini tampaknya membuat reputasi restoran tersebut menurun.
(aqr/adr)