.webp)
Banyak toko kopi yang bertahan di dalam pasar dan memiliki banyak pelanggan. Bahkan ada toko kopi yang sudah ada sejak 1943.
Penggemar kopi pasti sudah tidak asing blusukan cari biji kopi atau bubuk kopi enak di dalam pasar. Kebanyakan toko kopi ini sudah ada sejak dulu dan memiliki ciri khas masing-masing.
Ada yang jual bubuk kopi saja, lalu ada yang menjual pilihan biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia, sampai menawarkan tempat untuk ngopi di dalam pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari toko kopi yang tradisional sampai modern semuanya bisa ditemukan di lima pasar tradisional ini:
1. Toko Kopi Delima
 5 Toko Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Berusia 82 Tahun! Foto: Site News |
Disebut sebagai surga kopi tersembunyi di kawasan Jakarta Timur, toko kopi tradisional ini dikenal dengan nama Toko Kopi Delima. Lokasinya ada di dalam Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit.
Meski toko kopi ini memang tak sepopuler toko kopi lainnya, akan tetapi di sini sudah memiliki pelanggan tetap. Serta tokoknya menjual banyak biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia.
Pilihan biji kopinya beragam ada Robusta Flores, Sindikalang, Gayo hingga Arabika Bajawa Natural yang memiliki karakteristik rasa dan aroma masing-masing. Kisaran harganya beragam dari Rp 30.000.
2. Kopi Bis Kota
 Menyeruput Kopi Tubruk Segar dari Toko Kopi yang Berusia 81 Tahun Foto: detikcom/Diah Afrilian |
Jakarta punya produk kopi bubuk lokal yang bisa dibilang 'hidden gem'. Namanya Kopi Bis Kota yang diproduksi di sekitar Pasar Mester Jatinegara. Bubuk kopi pilihan ini diolah dari biji kopi dari Jawa yang sudah ada sejak tahun 1943.
Kopi ini pertama kali diracik oleh Wong Hin yang semuanya dikerjakan dengan metode tradisional. Sekarang bubuk kopi lokal ini sudah dijalani oleh generasi kedua dan masih banyak peminatnya.
Per kilogramnya, bubuk kopi ini dijual dengan harga Rp 70.000. Tersedia juga jenis kopi bubuk arabika dengan harga Rp 200.000 per kilogram.
3. Graha Kopi
 5 Toko Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Berusia 82 Tahun! Foto: Site News |
Terletak di area Pasar Segar Graha yang ada di Bintaro, Tangerang Selatan. Tempat ngopi yang satu ini sudah lumayan terkenal karena sudah ada sejak dulu, tempatnya cukup luas dan ada area untuk ngopinya.
Akan tetapi yang menarik perhatian adalah barisan biji kopi Nusantara yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Gerai kopi ini didirikan oleh Hadi Lesmono yang juga penggemar berat kopi.
Pilihan kopinya ada Arabika atau Robusta dari berbagai kota di Indonesia. Seperti kopi Lintong, Mandheling dan masih banyak lagi. Bisa juga diseduhkan kopi tubruk dengan biji kopi pilihan di sini. Kisaran harganya dari Rp 30.000 saja.
4. Toko Dunia Kopi
 5 Toko Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Berusia 82 Tahun! Foto: Site News |
Di Pasar Santa ada kios yang menawarkan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dikelola olek Pak Suradi. Berawal dari usaha kecil-kecilan sejak tahun 2007, kini kiosnya berkembang pesat hingga jadi langganan para pejabat. Salah satunya Sri Mulyani yang sempat mampir ke toko ini dan membeli beberapa varian kopi.
Ada empat jenis kopi yang ditawarkan, yakni Arabica, Robusta, Liberica dan Excelsa. Jenis prosesnya juga bermacam-macam.
Mulai dari full wash, semi wash, natural, honey, anaerob dan wine. Dari empat jenis kopi itu, Suradi menuturkan bahwa kopi jenis Arabica yang paling banyak diminati oleh pelanggan. Kisaran harga kopi di sini terjangkau dengan modal Rp 100.000 sudah bisa bawa pulang 4-5 jenis kopi.
5. Toko Kopi Matahari
 5 Toko Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Berusia 82 Tahun! Foto: Site News |
Toko Kopi Matahari jadi salah satu tempat andalan warga Bekasi saat mencari biji atau bubuk kopi lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Tokonya sederhana tapi jenis kopi yang ditawarkan cukup banyak dan sudah eksis sejak tahun 1960an.
Beberapa kopi yang jadi andalan di sini antara lain kopi arabika gayo, Toraja, Flores, Papua dan Bali. Ada juga robusta dari Lampung dan yang spesial ada kopi luwak.
Kopi di sini bisa dibeli dalam jumlah sedikit ataupun dalam partai besar. Minimal pembeli bisa membawa pulang kopi dengan berat 100 gram. Harga yang ditawarkan juga beragam mulai dari Rp 7.000 per 100 gram untuk kopi robusta, sampai Rp 145 ribu per 100 gram untuk kopi luwak asli.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN