Pesan Bihun Saat Imlek, Netizen Ini Kena Getok Harga

Pesan Bihun Saat Imlek, Netizen Ini Kena Getok Harga

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 29 Jan 2025 16:30 WIB
getok harga di restoran saat beli bihun pada pekan Imlek.
Foto: site news
Jakarta -

Netizen ini makan di restoran saat Imlek dan memesan menu bihun. Ternyata, setelah membayar ia baru menyadari ada kenaikan harga, pasalnya tak diinfokan sejak awal.

Makan malam di restoran banyak dilakukan oleh mereka yang merayakan Imlek atau Tahun Baru China. Ini merupakan acara rutin yang dilakukan bersama keluarga. Tak hanya di Indonesia saja, tapi juga di berbagai negara.

Dilansir dari Must Share News (27/1/2025), seorang netizen membagikan pengalamannya makan malam di sebuah restoran Singapura saat pekan Imlek. Ia membeli seporsi bihun dan terkejut ketika membayarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidangan bihun yang dipesan oleh netizen itu berupa stinks bihun dengan tambahan telur, seafood, dan sayuran. Seafood yang disajikan beragam, ada cumi hingga udang.

Bihun seafood yang ditawarkan pada menu dibanderol 8,50 SGD (Rp 102.329) per porsinya. Namun, ia terkejut ketika hendak membayar bihun tersebut. Pasalnya, harganya naik sekitar 2 SGD (Rp 24.077).

ADVERTISEMENT
getok harga di restoran saat beli bihun pada pekan Imlek.getok harga di restoran saat beli bihun pada pekan Imlek. Foto: site news

Jadi, totalnya netizen itu harus membayar 10,80 SGD (Rp 130.018) untuk seporsi bihun seafood. Tentu saja ini membuatnya terkejut, karena pihak restoran tak memberitahunya sejak awal.

Pengalaman makan ini dibagikan oleh netizen itu ke Reddit. Ia menuliskan, "Kenaikan harga restoran Imlek, apakah ini hal yang lumrah?"

Menurut netizen itu, kenaikan sebesar Rp 24.077 cukup gila. Apalagi untuk sajian bihun. "Saya tidak diberi tahu tentang kenaikan harga," ungkapnya.

Ketika bertanya kepada seorang pelayan di restoran tersebut alasannya juga mencengangkan. Menurut pihak restoran, pemasok bahan makanan mereka telah liburan selama pekan Imlek. Karenanya mereka harus mencari pasokan bahan masakan secara terpisah dan menyebabkan kenaikan harga.

"Kenaikan harga ini akan berakhir setelah Imlek (totalnya 15 hari)," jelas netizen itu.

Netizen lain ternyata banyak yang memiliki pengalaman serupa. Salah satunya mengomentari, "Sebenarnya ini tidak masalah jika mereka memberitahukannya di awal. Ketika menagih harga yang lebih mahal dari menu tanpa pemberitahuan adalah tindakan penipuan dan ini ilegal."

getok harga di restoran saat beli bihun pada pekan Imlek.getok harga di restoran saat beli bihun pada pekan Imlek. Foto: site news

Sebelumnya, ada kopitiam di Malaysia yang berencana menaikkan harga pelayanan dari 10 persen menjadi 15 persen selama pekan Imlek. Hal ini langsung mendapatkan kecaman dari netizen dan membuat pihak kopitiam meminta maaf, serta tak jadi menaikkan harga pelayanan.

Kenaikan harga makanan di restoran Indonesia saat pekan Imlek ini belum ada kasusnya. Namun, untuk bahan-bahan makanan mentah mengalami lonjakan harga yang signifikan, seperti daging ayam, daging sapi, dan cabai.




(yms/odi)

Hide Ads