Hanya Makan Daging Sapi dan Keju, Tubuh Pria Ini Penuh Warna Kuning

Seorang pria asal Florida, mengalami perubahan tubuh yang mencengangkan. Setelah ia mengikuti pola makan yang hanya mengonsumsi produk hewani.

Pola makan yang pria ini jalani adalah diet karnivora. Orang hanya boleh mengonsumsi produk-produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan keju. Pria yang identitasnya dirahasiakan ini mulai menerapkan pola diet karnivora sekitar delapan bulan yang lalu.

Pria yang berusia 40-an tahun tersebut, diketahui mengonsumsi sekitar 4 kg keju dan mentega setiap harinya tanpa henti. Ditambah ia juga konsumsi daging berlemak seperti daging sapi.

Dilansir dari DailyMailUK (24/01), dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Umum Tampa (Tampa General Hospital), menjelaskan bahwa pria tersebut datang, usai bagian telapak tangan, telapak kaki dan siku-sikunya mulai muncul warna kuning seperti mentega selama tiga minggu terakhir.

Warna kuning pada tubuhnya disebut juga sebagai lesi kuning atau xanthelasma, yang biasa juga disebut sebagai penumpukan kolesterol pada kulit atau deposit lemak kuning.

Pria tersebut mengaku bahwa dia tidak pernah mengalami masalah kesehatan karena pola makannya ini. Ia mengaku berat badannya justru turun, merasa tubuhnya lebih bertenaga serta kesehatan mentalnya meningkat. Padahal kadar kolestrol di tubuhnya ini mencapai lebih dari 1.000 mg per desiliter (mg/dL), yaitu lima kali lipat lebih tinggi dari batas kolestrol yang normal.

Karena kadar kolesterolnya yang terlalu tinggi ini, menyebabkan cairan kuning muncul di sekujur tubuhnya. Dokter menjelaskan bahwa lesi kuning memang bukan kondisi kesehatan yang fatal. Akan tetapi kadar kolesterol yang sangat tinggi bisa memicu serangan jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya yang bisa merenggut nyawa seseorang.

Sayangnya, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang pengobatan yang dilakukan pria ini. Tapi pada umumnya kondisi medis xanthelasma perlu diangkat dengan terapi krioterapi menggunakan nitrogen cair untuk menghancurkan jaringan lesi tersebut.

Kasus ini menambah daftar panjang dari efek serta dampak diet ekstrem yang bisa membahayakan tubuh. Terutama pola diet karnivora yang sejak dulu memang cukup kontroversial.

Meski diet ini terbukti bisa membantu menurunkan berat badan hingga memberikan manfaat kesehatan jangka pendek. Tetapi risikonya kadar kolesterol di tubuh akan melonjak.Karenanya penting untuk setiap orang mempertimbangkan pola makan dan pola diet yang mereka jalani agar tetap sehat.