5 Makanan Khas dari Negara Ini Ternyata Dilindungi Hukum

5 Makanan Khas dari Negara Ini Ternyata Dilindungi Hukum

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 08 Jan 2025 12:30 WIB
makanan
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Tidak semua makanan populer di dunia bisa diubah atau dikreasikan begitu saja. Seperti 5 makanan khas negara ini yang ilegal untuk diubah, baik nama maupun olahannya.

Makanan yang populer di dunia umumnya berasal dari negara-negara tertentu. Ketika makanan tersebut mulai disukai banyak orang, popularitasnya ikut meningkat. Akhirnya menyebar luas sampai ke negara lain.

Namun, ketika masuk ke negara lain, makanan-makanan ini mungkin tidak menjadi seperti bentuk aslinya. Penamaan, fungsi, dan tujuan dari makanan tersebut juga bisa saja diubah. Mengingat sifat industri makanan modern yang sangat kompetitif, beberapa pelaku bisnis coba mengubahnya sebagai hasil karya mereka sendiri demi menghasilkan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, sejumlah makanan favorit banyak orang masih ada yang dilindungi undang-undang dan peraturan hukum internasional untuk mencegah produsen mengubah metode dasar pembuatan atau penamaannya.

Melansir lovefood.com, inilah lima makanan khas dari sebuah negara yang ternyata dilindungi hukum:

ADVERTISEMENT

1. Kentang Jersey Royals

makananKentang Jersey Royals merupakan salah satu makanan yang dilindungi. Foto: Shutterstock/

Jenis kentang tidak sesederhana yang dikira. Jersey Royals ditanam di pulau Jersey, Inggris selama lebih dari 140 tahun dan dianggap sebagai kentang terbaik berkat rasa nutty (mirip kacang) dan teksturnya yang padat.

Pada 1996, kentang ini dianugerahi status Protected Designation of Origin (PDO) dan hanya dapat ditanam, dibudidayakan, dan dipanen di Jersey, Inggris. Hal ini bertujuan agar hasilnya tidak berubah. Sebab, rasanya diyakini dipengaruhi oleh tanah unik pulau tersebut dengan tambahan pupuk lokal dari rumput laut.

2. Bawang bombai Vidalia

makananBawang bombia Vidalia juga termasuk yang dilindungi. Foto: Shutterstock/

Bawang bombai ini ditanam oleh petani bawang di Georgia, Amerika Serikat, dan telah dipatenkan sebagai bawang khas Vidalia yang punya cita rasa manis unik.

Bawang bombai ini ditanam secara eksklusif di Peach State. Jenis sayuran ini juga resmi dari negara bagian Georgia.

Bahkan, kini bawang Vidalia itu dilindungi hukum negara bagian federal di sana. Menurut Georgia Department of Agricultural, siapa pun dilarang untuk menjual atau menawarkan bawang ini untuk dijual, baik di dalam maupun di luar negara bagian tersebut.

Daftar makanan lain yang ilegal untuk diubah resepnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Keju Perancis

makananBeberapa jenis keju Prancis juga awalnya dilindungi oleh institus Foto: Shutterstock/

Perancis juga terkenal dengan berbagai macam jenis keju yang dihasilkan. Namun, bukan berarti keju tersebut bisa digunakan sembarangan.

Beaufort, brie, camembert, roquefort, reblochon, dan comte merupakan segelintir keju Prancis yang dilindungi oleh Institut National de l'Origine et de la Qualité (INAO), satu-satunya organisasi Prancis yang mengatur secara ketat pembuatan 46 jenis keju melalui AOC (French Appellation d'Origine Contrôlée ) dan AOP (European Appellation d'Origine Protegee).

Melansir BBC Indonesia, badan-badan ini bertujuan melindungi terroir, suatu gagasan Prancis bahwa suatu produk berkaitan erat dengan tempat dimana produk itu dibuat dan diproses secara tradisional.

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi keju di Prancis seperti ini sudah berubah. Keju Prancis akhirnya tersebar dalam versi proses pembuatan yang berbeda-beda.

4. Daging Kobe

Di Jepang, daging sapi Kobe adalah salah satu daging yang terdaftar sebagai daging khas Kobe dan hanya dapat diberi label ketika semuanya memenuhi syarat.

Daging sapi Kobe ini perlu memiliki rasio marbling dan harus dilihat juga berat kotor hewan tersebut. Sapi juga harus lahir dan dibesarkan di prefektur Hyogo.

Meskipun ekspor daging sapi Kobe sudah dimulai pada tahun 2012, sebagian besar daging sapi yang dijual di luar Jepang masih diberi label salah.

5. Teh Rooibos

makananTeh merah dari Afrika Selatan ini awalnya dilindungi karena sempat mau dicap olejh perusahaan Perancis. Foto: Shutterstock/

Afrika Selatan memiliki jenis teh khusus yang dinamakan teh rooibos atau teh merah dari tanaman Aspalathus Linearis.

Awalnya daun Aspalathus Linearis digunakan untuk obat-obatan herbal oleh suku Khoisan di daerah setempat. Namun, akhirnya masyarakat Afrika banyak menggunakan daun ini untuk diseduh sebagai teh herbal sehari-hari.

Pada tahun 2016, teh rooibos ini juga memperoleh status Indikasi Geografis Terlindungi (PGI) usai sebuah perusahaan Prancis mencoba mengecap merek dagang teh merah ini.

Akhirnya 251 makanan dan minuman beralkohol yang dilindungi di UE (Uni Eropa) menerima perlindungan hukum sama di Afrika Selatan, seperti wine, keju, ham, sosis, dan produk kerajinan tangan lainnya.

Perlindungan Rooibos oleh Uni Eropa melalui penetapan status asal usul diberikan pada bulan Juni 2021. Ini merupakan tindak lanjut dari proses panjang yang ditempuh produsen Rooibos dan pemerintah Afrika Selatan untuk mendapat perlindungan internasional atas Rooibos sebagai produk asli Afrika Selatan.

Departemen Perdagangan dan Industri Afrika Selatan juga membatasi penggunaan variasi nama dari teh rooibos ini. Misalnya, penamaannya tidak boleh diubah menjadi rooibostee atau rooibosch.

(aqr/adr)

Hide Ads