Dari banyaknya kafe yang hadir di Semarang, konsep vintage menarik perhatian. Nuansa yang hadir pada beberapa kafe ini mampu membuat pengunjung bernostalgia.
Belakangan konsep vintage banyak dipakai oleh kafe di Indonesia. Seperti beberapa kafe yang terlihat di Semarang, Jawa Tengah. Konsep vintage ini dihadirkan pada desain interiornya.
Mulai dari pemilihan meja dan kursi makan yang biasanya memiliki unsur kayu atau besi. Lalu, paduan warna cat dinding hingga pernak-pernik jadul menghiasi kafe-kafe tersebut. Tak jarang juga ada yang menempati bangunan gaya kolonial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 kafe berkonsep vintage di Semarang:
1. Kafe Gethe
![]() |
Melihat dari area depan bangunan saja sudah terasa kesan vintage-nya. Penggunaan furnitur dengan unsur besi, jendela kayu yang banyak digunakan rumah zaman dahulu. Kafe ini bernama Gethe.
Lokasinya ada di Jalan Sekayu Masjid, Semarang Tengah, Jawa Tengah. Menu yang ditawarkan juga terbilang tradisional. Pengunjung bisa mencicipi es teh joss, es teh tarik, hingga wedang giras jiwa juga tersedia.
Untuk menikmati racikan teh dan wedang yang nikmat ini, pilihan menu nasi hingga aneka camilan patut dicoba. Bisa mencicipi nasi goreng, tahu petis, tempe mendoan, hingga pisang goreng. Harganya dibanderol mulai dari Rp 5.000 per porsi.
2. Toko Merekah
![]() |
Tak kalah membuat nostalgia, ada Toko Merekah di Jalan Stadion Timur No. 48-49, Semarang. Toko Merekah ini menempati gerai kecil di sepotong jalan. Gerainya dibuat ala warung-warung zaman dulu, lengkap dengan dekorasi vintage.
Di samping bangunan Toko Merekah juga tersedia perpustakaan mini. Pengunjung bisa menikmati makanan sambil membaca buku. Tempat ini juga termasuk spot OOTD hits di Semarang.
Menu yang ditawarkan ada kopi tubruk, kopi butter, kopi susu klasik, hingga es binar. Harganya mulai dari Rp 8.000 - Rp 14.000. Untuk camilannya bisa memesan roti panggang, donat gula, dan lainnya.
Rekomendasi kafe lainnya ada di halaman berikut ini...
3. Koffie Goen
![]() |
Koffie Goen juga bisa dikunjungi kalau ingin nongkrong di kafe bergaya vintage. Lokasinya ada di Jalan MT. Haryono, Tlogo, Semarang. Kafe satu ini buka setiap pukul 11.00 WIB.
Kesan vintage sudah terlihat dari area depan, karena didukung dengan bangunannya yang memang jadul. Paduan warna hijau telur asin pada bagian dalam bangunan menambahkan kesan vintage itu.
Apalagi pengunjung juga bisa melihat ada banyak pernak-pernik vintage, mulai dari lukisan hingga lampu gantung. Menu kopi yang ditawarkan cukup menarik, ada kopi tubruk dan kopi holland. Harganya mulai dari Rp 10.000 saja.
4. Latar Belakang Warung Lembah
![]() |
Kafe bernama Latar Belakang Warung Lembah ini bisa dikunjungi kalau ingin nongkrong dengan suasana tenang. Selain mengusung konsep vintage, kafe ini juga tampak asri karena dikelilingi pepohonan.
Lokasinya ada di Jalan Pramuka, Sumurrejo, Semarang. Kafenya buka setiap pukul 14.30 WIB, jadi memang cocok dikunjungi saat sore hari. Kesan vintage di kafe ini tampak seperti rumah dipedesaan.
Menu yang ditawarkan beragam, pengunjung bisa menikmati kopi susu Jawa, kopi susu londo, teh nipis, hingga aneka wedang. Makanannya ada roti bakar, ketan hitam manis, singkong goreng, hingga tongseng kampung. Harganya mulai dari Rp 10.000-an saja per porsinya.
5. Nami Coffee & Plants
![]() |
Satu lagi kafe bernuansa vintage yang dapat dikunjungi di Semarang, yaitu Nami Coffee & Plants. Kafe satu ini juga mengusung konsep slow bar, jadi pengalaman ngopi di sini lebih nikmat.
Lokasinya ada di Jalan Kalilicik VI, Banyumanik, Semarang. Buka setiap pukul 15.30 WIB, tapi libur pada Rabu dan Kamis. Kafe ini juga memiliki kesan homey, seperti bertamu ke rumah teman atau saudara.
Nami Coffee & Plants menyediakan menu kopi tubruk robusta, Vietnam drip, hingga Japanese coffee. Harganya mulai dari Rp 13.000 saja. Di sini juga tersedia cold pressed juice yang segar, ada juga menu musiman yang menarik.
Simak Video "Nyobain Jajanan Pasar di Kafe Vintage"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)