Karena 5 Hal Ini Nasi di Restoran Rasanya Lebih Pulen Enak

Sekilas nasi buatan rumahan dan restoran sama saja, tapi ketika dicicip, nasi buatan restoran biasanya jadi juara. Teksturnya lebih empuk dan rasanya lebih nikmat. Ternyata ada trik untuk membuatnya!

Nasi yang menjadi bahan makanan pokok orang Indonesia punya sejumlah kriteria yang membuatnya premium dan enak. Biasanya yang disukai adalah yang teksturnya pulen, empuk, dan aromanya wangi.

Nasi dengan kualitas jempolan ini mudah dijumpai di restoran premium. Beda halnya dengan nasi buatan sendiri di rumah. Sering kali terlalu lembek dan rasanya kurang nikmat, meski dibuat dari beras premium yang sama.

Ternyata ada alasan yang membuat nasi di restoran lebih enak, mulai dari alat yang dipakai untuk memasak hingga paduan bahan spesifik. Lantas seperti apa trik restoran bikin nasi lebih enak?

Berikut informasinya seperti dirangkum dari Mashed (29/12/2024):

1. Pakai rice cooker besar

Restoran perlu berstrategi dalam menyajikan menu cepat dan enak, salah satunya dengan mengandalkan rice cooker kapasitas besar. Alat ini bisa memasak nasi sekaligus dalam jumlah banyak, bahkan 10 liter. Keunggulan lainnya, bisa mempertahankan kehangatan nasi dengan maksimal.

Rice cooker besar ada yang beroperasi dengan listrik atau gas. Fiturnya kerap kali sudah lebih canggih dengan konduksi panas yang lebih efektif.

Harganya memang cenderung lebih mahal, tapi membeli rice cooker besar layaknya investasi bagi restoran. Mereka bisa bikin nasi sekaligus banyak dan rasanya enak.

2. Ditambahkan mentega atau minyak

Foto: iStock

Nasi di restoran mungkin lebih enak karena ada rasanya. Ini bisa didapat dari penggunaan butter (mentega) atau minyak. Namun, tak semua hidangan cocok ditambahkan nasi dengan tambahan perasa ini.

Biasanya nasi gurih ini tersaji di restoran Timur Tengah atau India yang memang menawarkan hidangan berempah sebagai pelengkap makan nasi. Beda halnya dengan nasi di restoran Thailand atau Jepang dimana kenikmatan nasi lebih ditonjolkan dari penggunaan beras premium dan teknik masak yang tepat.

Kalau kamu tertarik menambahkan mentega atau minyak ke nasi, tambahkan sekitar setengah hingga satu sendok makan saja untuk tiap porsi nasi yang dibuat. Lalu ada yang bilang, kalau mau tambahkan mentega, lebih baik setelah nasi sudah matang. Aduk perlahan dengan garpu untuk cita rasa 'buttery' lebih maksimal.

3. Beras premium dan berkualitas

Bukan rahasia lagi kalau bahan baku makanan sudah bagus, maka hasilnya bisa dipastikan lebih nikmat. Pun dalam perihal masak nasi. Restoran mengandalkan beras premium dan berkualitas.

Beras premium ini memiliki aroma, tekstur, dan rasa yang lebih enak. Secara spesifik, beras ini berasal dari sebuah daerah atau cara pengolahannya.

Harganya memang relatif lebih mahal dari beras-beras lain. Namun sangat patut dibeli jika kamu memang penggemar nasi putih yang enak.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Dimasak pakai teknik

Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuuji

Keahlian chef restoran tentu berbeda dengan 'chef' rumahan. Dalam masak nasi, mereka mengerti teknik dasarnya. Misalnya tahu kapan perlu mencuci beras atau tidak.

Beras yang dicuci sampai airnya cenderung bening, biasanya menghasilkan beras yang lebih pulen dan enak. Jika tidak dicuci, biasanya teksturnya bakal lebih lembek dan benyek.

Namun, chef juga bisa tidak mencuci beras ketika memerlukannya. Biasanya ketika mereka ingin menghasilkan beras yang lebih lembek, untuk buat risotto, bubur, atau rice pudding.

5. Mengukus nasi

Selain dimasak di rice cooker, nasi di restoran juga kerap dikukus. Hasilnya juga lebih enak dimana buliran nasi mengembang sempurna dan pulen.

Proses mengukus memastikan distribusi panas dan penyerapan air yang merata. Saat uap menembus butiran nasi, uap akan 'memasaknya' dengan lembut dari dalam ke luar. Alhasil tekstur nasi cenderung lebih mudah lembut daripada lembek atau kurang matang.

Namun mengukus nasi ada tekniknya. Tutup panci saat air mendidih, lalu kecilkan api, dan biarkan tutupnya tetap tertutup. Jangan dibuka-buka karena uap bakal keluar hingga membuat hasilnya kurang memuaskan.

Kamu pun tidak perlu mengaduk nasi yang sedang dikukus. Biarkan panci kukus tertutup setidaknya 10-20 menit setelah diangkat dari api. Ini akan membuat nasi lebih pulen ketika matang.