10 Tempat Makan Legendaris di Surakarta yang Cocok Untuk Nostalgia

Kota Surakarta punya pilihan kuliner yang enaktermasuk sebagian yang legendaris. Rekomendasi tempat makan ini punya makanan enak dan cocok untuk bernostalgia.

Berjarak 63,4 kilometer dari Yogyakarta, Surakarta seringkali menjadi destinasi liburan yang lebih tenang. Mengingat Yogyakarta sudah pasti dipadati wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

Surakarta yang tak terlalu besar juga memiliki banyak penawaran wisata kuliner yang tak kalah enak. Kota tertua di Jawa ini bahkan masih memiliki kuliner khas yang terpengaruh oleh Belanda namun masih populer hingga kini.

Tempat makan berusia puluhan tahun tak pernah sepi diburu pengunjung apalagi ketika musim liburan tiba. Jika mampir ke kota Surakarta, pastikan untuk tak melewati santap lezat di beberapa tempat makan legendarisnya.

Baca juga: 4 Alasan Kopi Bisa Jadi Enak karena Kandungan Zat Kimianya

Berikut ini 10 tempat makan legendaris di Surakarta yang patut dikunjungi:

Walaupun sudah banyak tersebar di beberapa kota, Serabi Notosuman tetap patut dikunjungi langsung di kampung halamannya. Foto: Istimewa

1. Serabi Notosuman

Kudapan bernama serabi seolah menjadi ikon kota Surakarta dan begitu populer hingga ke seluruh penjuru Indonesia. Penyajiannya berbeda dengan surabi Bandung. Hingga kini Serabi Notosuman tetap menjaga proses pembuatannya yang masih tradisional.

Buka sejak 1923, gerainya dapat disambangi di Jalan Mr. Moh Yamin No.28, Jeyengan, Surakarta. Harga per dus serabi dengan isian 10 biji dapat dibeli Rp 23.000an saja.

2. Dawet Telasih

Racikan minuman manis nan menyegarkan khas Jawa bernama dawet akrab dengan lidah orang Indonesia. Kedai Dawet Telasih menjadi salah satu penyaji es dawet yang berdiri pada 1923 bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Es dawet yang masih disajikan secara sederhana, harganya dibanderol murah meriah mulai dari Rp 8.000an saja. Lokasi Dawet Telasih tak pernah berubah ada di Pasar Gede Hardjonagoro, Lapak Galabo, Surakarta.

3. Lenjongan

Lenjongan sendiri bukanlah sebuah kedai atau tempat makan, melainkan sebutan untuk jajanan pasar yang manis. Pedagang lenjongan menjadi incaran baik warga lokal maupun wisatawan untuk menjadi asupan gula.

Deretan penjual lenjongan yang populer di Kota Surakarta berada di Pasar Gede. Berbagai jenis kue pasarnya dapat dinikmati dengan harga membayar Rp 4.000an.

4. Gudeg Ceker Margoyudan

Buka sejak malam hari, Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno sudah melayani pelanggannya sejak 1970. Tempat makan ini terkenal bagi para wisatawan maupun warga lokal yang lebih senang beraktivitas pada malam hari.

Adapun harga gudegnya hanya Rp 18.000 per porsi dengan rasa autentik. Lokasi Gudeng Ceker Bu Kasno berada di Jalan wolter Monginsidi No.41-43, Banjarsari, Surakarta.

Rekomendasi tempat makan legendaris di Surakarta lainnya ada di halaman berikutnya.

5. Nasi Liwet Bu Wongso

Nasi liwet Bu Wongso telah melayani pelanggannya lebih dari 7 dekade. Rasa nasi liwet khas Solo buatannya memiliki ciri khas gurih yang lembut dipadukan dengan sayur labu pedas manis, ayam, dan telur bacemnya.

Nasi liwet bu Wongso cocok dinikmati sebagai menu makan malam yang harganya mulai dari Rp 19.000an saja. Untuk kedainya bisa didatangi di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Surakarta.

Timlo Sastro andil dalam memlihara budaya kuliner dengan pengaruh China di Solo sejak 1952. Foto: Istimewa

6. Timlo Sastro

Timlo khas Solo berasal dari pengaruh budaya kuliner China yang masuk ke Jawa Tengah ratusan tahun silam. Salah satu penjaja timlo khas Solo yang masih terkenal sampai sekarang adalah Timlo Sastro yang sudah beroperasi sejak 1952.

Timlo Sastro hanya punya satu gerai, yaitu berada di Pasar Gede Timur, No.1-2, Balong, Surakarta. Menu timlo yang paling komplet dan banyak dipesan harganya hanya Rp 20.000an.

7. Soto Gading

Hampir di seluruh daerah di Indonesia punya menu soto khasnya, seperti soto gading yang ada di Solo. Warung Soto Gading yang sudah berisi sejak 1974, sampai-sampai menjadi tempat makan favorit presiden seperti Soeharto, Megawati, Gus Dur, dan SBY.

Seporsi sotonya yang hangat dibanderol denga harga mulai dari Rp 10.000an saja dengan isian komplet. Jika ingin mencicipi dapat mendatangi Jalan Brigjen Sudiarto No.75, Danukusuman, Surakarta.

8. Selat Solo Mbak Lies

Salah satu jejak peninggalan Belanda di kota Solo adalah kehadiran hidangan bersama selat yang berasal dari kata salad. Sajian isi berisi bistik dengan kuah manis yang dipadukan wortel, tomat dengan irisan telur pindang.

Tempat makan selat Solo yang legendaris salah satunya adalah Selat Solo Mbak Lies yang berdiri sejak 1987. Berlokasi di Jalan Veteran Gang II No.42, Surakarta seporsi selatnya dibanderol Rp 16.000 saja.

Rasanya ada yang kurang jika ke Solo tak menyambangi Tahu Kupat Sido Mampir. Foto: Istimewa

9. Tahu Kupat Sido Mampir

Tahu Kupat Sido Mampir dikenal juga sebagai Tahu Kupat Solikhin yang berdiri sejak 1977 tak jauh dari Masjid Solikhin. Potongan ketupat, tahu goreng, toge, irisan kol, irisan bakwan, mie kuning, dan diguyur kuah kecap memiliki kelegitannya sendiri.

Tahu kupat legendaris ini masih dijual mulai dari Rp 9.000an per porsinya. Kedainya berlokasi di Jalan Gajah Mada No.95, Punggawan, Surakarta.

10. Sate Kere Mbak Tug

Namanya yang unik 'sate kere' hampir sulit ditemukan di daerah lainnya. Sate dengan potongan iso, babat, ginjal, atau jeroan lainnya sudah disajikan Mbak Tug sejak 1950an.

Harga per porsinya dipatok Rp 18.000 per 10 tusuk dengan kucuran bumbu kacang yang legit. Sate Kere Mbak Tug cocok didatangi sebagai destinasi wisata kuliner di Jalan Arifin No.63, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo.

Baca juga: Keren! Ojol Meriahkan Natal, Antar Makanan Pakai Kostum Santa Claus