5 Perbedaan Teh Asli Jepang yang Segar dan Berkhasiat

5 Perbedaan Teh Asli Jepang yang Segar dan Berkhasiat

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 17 Des 2024 07:00 WIB
5 Perbedaan Teh Asli Jepang yang Segar nan Berkhasiat
Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Jepang tak hanya terkenal dengan budaya ya tetapi juga tehnya. Ada matcha, sencha, hojicha dan banyak macamnya yang segar nan berkhasiat.

Negara Jepang memiliki budaya yang begitu kental dan terus dijaga oleh masyarakatnya. Salah satunya adalah budaya minum teh yang dilakukan baik dalam perayaan penting maupun kebiasaan sehari-hari.

Jepang juga dikenal sebagai salah satu negara penghasil teh terbaik di dunia. Kualitas teh yang dihasilkan tak lagi dipandang sebelah mata dengan beragam jenis dan khasiatnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sekian banyak teh asal Jepang, ada beberapa teh yang paling populer di dunia. Semua jenis teh tersebut memiliki karakter dan manfaatnya. Agar tak salah konsumsi, kenal perbedaan beberapa teh asal Jepang.

Baca juga: Wouw! Jamur Raksasa Ini Bisa Dimakan Satu Keluarga Selama Seminggu

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 perbedaan teh asal Jepang melansir Matcha:

5 Perbedaan Teh Asli Jepang yang Segar nan BerkhasiatTerbuat dari daun teh yang dihaluskan sampai benar-benar halus, matcha memiliki aroma segar yang khas. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

1. Matcha

Matcha banyak digunakan pada dunia kuliner sampai dibedakan klasifikasinya. Ada yang untuk upacara, campuran makanan, maupun minuman menyegarkan baik dicampur susu hingga kopi.

Matcha merupakan teh bubuk yang diproduksi dari daun teh yang ditanam tanpa terkena matahari langsung selama periode tertentu. Setelah dipetik, daun teh akan dikeringkan hingga sangat halus sampai seluruh bagian dapat larut dengan air.

Ciri khas matcha terdapat dari aroma khas yang menyegarkan. Semakin baik kualitas matcha maka semakin enak rasanya. Penyeduhan matcha juga identik dengan upacara teh.

2. Sencha

Berbeda dengan matcha, sencha melalui proses yang berbeda. Sencha terbuat dari tanaman camellia sinensis atau teh hijau seperti pada umumnya.

Untuk membuat sencha, daun teh yang sudah dipetik akan digulung untuk dikeringkan. Dalam pembuatan sencha daun teh tidak boleh melalui proses fermentasi sama sekali.

Sencha yang baik ialah yang memiliki rasa menyegarkan dan seimbang dengan aroma getirnya. Konsumsi sencha dikaitkan oleh ahli dengan khasiatnya terhadap kesehatan jantung.

Karakterhojicha hinggagenmaicha ada di halaman berikutnya.

3. Gyokuro

Jika penasaran dengan kualitas teh hijau terbaik, gyokuro adalah jawabnya. Gyokuro memiliki proses penanaman dan pemanenan yang mirip dengan matcha.

Tanaman teh tak boleh terpapar sinar matahari secara langsung ketika tumbuh di kebun sampai proses pemanenan. Sehingga ada karakter rasa yang manis ringan dan khas jika dibandingkan dengan teh hijau lainnya.

Kandungan kafein gyokuro juga dinobatkan yang tertinggi di antara teh hijau lainnya. Konsumsi gyokuro tanpa gula dan pemanis dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengeluarkan racun, hingga mengendalikan kadar gula darah.

4. Hojicha

5 Perbedaan Teh Asli Jepang yang Segar nan BerkhasiatHojicha melalui proses pemanggangan untuk mencegah fermentasi pada daun tehnya. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Penyuka teh dengan aroma yang kuat tetapi tetap lembut lebih cocok megonsumsi hojicha. Pada prosesnya, teh ini melalui prose spemanggangan dengan suhu tinggi untuk mengeringkan daun teh setelah dipetik.

Adapun rasa dari hojicha cenderung lembut tanpa rasa pahit atau getir. Konon proses pemanggangan yang dilalui membuat kandungan kafeinnya berevaporasi dan berkurang.

Berbahan dasar teh hijau, hojicha cocok untuk membantu relaksasi, dan menjaga kesehatan tubuh. Begitupula dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang mampu membantu menahan radikal bebas untuk menyerang tubuh.

5. Genmaicha

Berbeda dengan teh sebelumnya, genmaicha bukan teh hijau yang murni. Untuk membuat genmaicha dibutuhkan beberapa komponen campuran seperti beras cokelat dan bahan-bahan lain.

Pertama-tama beras akan dipanggang hingga mengeluarkan aromanya yang khas. Kemudian dicampurkan dengan teh hijau yang karakternya mirip seperti sencha.

Perpaduan antara aroma beras panggang dan teh ini yang menjadi ciri khas dari aroma genmaicha yang menenangkan. Lagi, genmaicha tak memiliki kandungan daun teh yang banyak sehingga lebih rendah kafein dibandingkan teh sejenisnya.

Baca juga: Seru! Belajar Roasting hingga Latte Art di Kafe Hidden Gem

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads