5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berasal dari Belanda

5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berasal dari Belanda

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 17 Des 2024 11:30 WIB
5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berakar dari Belanda
Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo
Jakarta -

Pengaruh kolonial terhadap kuliner di Indonesia begitu besar. Karenanya ada hidangan yang dianggap asli Indonesia tetapi faktanya terpengaruh Belanda.

Kolonialisme atas suatu bangsa tak mungkin tidak meninggalkan jejak. Apalagi ketika dijajah selama kurang lebih 3,5 abad seperti kependudukan pemerintah Belanda atas Indonesia.

Pertukaran dan percampuran budaya menjadi jejak yang paling nyata tertinggal di Indonesia. Mulai dari beberapa bahasa serapan hingga beragam kuliner tradisional yang sebenarnya dipengaruhi oleh budaya orang Belanda saat berada di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak hidangan makanan yang dianggap sebagai makanan asli Indonesia. Namun jika ditarik benang merahnya jauh ke masa kolonial, ternyata hidangan-hidangan tersebut berakar dari selera pemerintah kolonial.

Baca juga: Wouw! Jamur Raksasa Ini Bisa Dimakan Satu Keluarga Selama Seminggu

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 makanan Indonesia yang berakar dari budaya kuliner Belanda:

5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berakar dari BelandaSemur adalah olahan yang berasal dari hidangan Belanda bernama smoor namun disesuaikan dengan kearifan lokal. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

1. Semur

Berbahan daging rebus yang dimasak dengan bumbu manis bercampur kecap, semur begitu populer di Indonesia. Gurih legit dengan kecap yang terkaramelisasi, selain cocok sebagai hidangan harian juga cocok disajikan untuk perayaan.

Pada abad ke-17 sebenarnya semur sudah disajikan oleh orang Belanda namanya smoor yang diserap dalam bahasa Indonesia menjadi semur. Secara harfiah smoor dalam bahasa Belanda berarti rebusan dan smoren bermakna merebus.

Akibat rempah yang melimpah di Nusantara, akhirnya semur dibuat dengan tambahan bumbu yang lebih kompleks. Seperti tomat, potongan tahu, bawang merah, bawang putih, dan bumbu pelengkap lainnya.

2. Sop Senerek

Pernah mendengar nama sop senerek? Saat ini sop senerek lebih dikenal sebagai makanan khas Magelang yang isiannya begitu beragam.

Dalam semangkuk sop senerek terdapat potongan daging, wortel, kacang merah, bayam, seledri, dan daun bawang untuk taburan di bagian atas. Ciri khas dari sop ini ialah menggunakan kacang polong hijau maupun kacang merah.

Faktanya sop senerek berasal dari snert soup yaitu makanan orang Belanda saat menduduki Hindia Belanda. Isian dari snert soup yang asli adalah kacang polong dengan roti yang disajikan seperti sop.

Pengaruh Belanda pada hidangan Indonesia lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Perkedel

Lembutnya perkedel yang terbuat dari kentang untuk kemudian digoreng dengan lapisan telur begitu populer di Indonesia. Aslinya perkedel bukanlah makanan yang dibuat dan diciptakan oleh orang Indonesia.

Cikal bakal perkedel adalah hidangan bernama frikadel yang datang dari budaya kuliner orang Belanda. Frikadel terbuat dari bola-bola cincangan daging yang dipadatkan dan digoreng hingga renyah banyak luarnya.

Tetapi harga daging yang mahal di Indonesia membuat frikadel atau perkedel dibuat dengan bahan alternatif. Dipilihlah kentang yang dihaluskan sehingga menghasilkan tekstur yang lembut untuk dibentuk menjadi bola-bola mirip frikadel yang asli.

4. Selat Solo

5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berakar dari BelandaSelat Solo merupakan penyesuaian hidangan khas Belanda bernama biefstuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

Walaupun bernama selat Solo, hidangan ini tak sepenuhnya berasal dari Solo. Selat solo merupakan sajian khas Belanda yang berkembang di Solo kemudian penyajiannya disesuaikan dengan selera lidah dan bahan-bahan lokal.

Nama 'selat' merujuk pada selada atau salad. Hal tersebut berasal dari penambahan kentang tumbuk atau mashed potato dan daun selada sebagai hiasangan yang dapat dimakan.

Selat Solo dalam bahasa Belanda lebih dikenal sebagai biefstuk atau beefsteak dalam bahasa Inggris. Hidangan ini menjadi bukti rekam jejak Belanda yang kental di Jawa Tengah.

5. Kroket

Orang Belanda mengenal kroket sebagai kroketten. Kroket yang otentik dibuat dari daging cincang yang dilapisi tepung panir dan disuguhkan sebagai gorengan yang renyah.

Tetapi di gegara bahan yang terbatas dan kreativitas orang Indonesia, Kroketten diubah menjadi kroket. Merujuk pada resep kroket khas Indonesia, bola-bola daging ini diganti bahannya menjadi ragout yang dibentuk sebagai bola.

Ragout yang telah padat kemudian dilapisi panir dan digoreng hingga kecokelatan. Sehingga teksturnya tak ubahnya kroket hanya saja rasanya telah bercampur sayuran.

Baca juga: Seru! Belajar Roasting hingga Latte Art di Kafe Hidden Gem

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads