5 Toko Biji Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Buka Sejak 1940!

Ngopi Yuk!

5 Toko Biji Kopi Legendaris di Dalam Pasar, Ada yang Buka Sejak 1940!

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 13 Des 2024 07:30 WIB
Kopi Matahari, Toko Kopi Legendaris Tempat Belanja Kopi di Bekasi
Foto: detikFood/Devi S. Lestari
Jakarta -

Sebelum banyaknya roastery bermunculan, 5 roastery ini sudah eksis sejak dulu. Mereka sudah lebih dari 10 tahun menawarkan biji kopi sangrai yang berkualitas.

Selain ke coffee shop, para pencinta kopi juga biasanya hobi ke roastery. Roastery merujuk pada toko yang menjual biji kopi sangrai. Biasanya jadi incaran para pemilik coffee shop. Beberapa roastery juga memberikan jasa giling biji kopi yang sudah disangrai.

Namun, tak sedikit juga roastery yang turut membangun coffee shop atau slow bar sendiri. Dengan begitu, pengunjung bisa langsung mencoba minuman kopi dari biji kopi yang mereka sangrai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisnis roastery sebenarnya bukan hal baru karena sudah banyak roastery legendaris yang masih eksis sampai sekarang. Meskipun roastery legendaris ini lokasinya nyempil dalam pasar, tetapi biji kopi yang mereka tawarkan tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Berikut 5 roastery legendaris yang bisa ditemui di dalam pasar:

ADVERTISEMENT

1. Toko Kopi Podjok

Kopi Angkring produksi Toko Podjok di Pasar Gede Kota Solo, Senin (20/5/2024).Kopi Angkring produksi Toko Podjok di Pasar Gede Kota Solo, Senin (20/5/2024). Foto: Roosita Afrilia Hasna Kusuma

Roastery ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Lokasi tepatnya di Pasar Gede, Solo.

Toko Kopi Podjok didirikan oleh Liem A Meen sejak tahun 1947. Bermula dari usaha kopi keliling dari kampung ke kampung sampai namanya besar seperti sekarang.

Produk kopi racikan Liem A Meen yang dikenal warga Solo adalah Kopi Angkring. Kini, kopi tersebut masih dijual di Toko Kopi Podjok.

Sejak berpindah ke Pasar Gede, mereka tak hanya menawarkan Kopi Angkring, tetapi juga menawarkan puluhan kopi dari daerah di Indonesia. Jenisnya mulai dari Arabica, Robusta, Excelsa, dan Liberica yang diambil langsung dari petani di daerah masing-masing,

Roastery ini juga menawarkan kopi impor dari negara Brazil, Costa Rica, Colombia, Uganda, dan masih banyak lagi.

Harganya bervariasi tergantung jenis kopi yang dipilih. Kira-kira sekitar Rp 72.000 sampai Rp 280.000 per kilo gram.

Peralatan menyeduh kopi dan segala pernak-pernik kopi juga bisa ditemui di sini.

Kalau mau mencicipi kopinya langsung, bisa pesan es kopi dan es cokelat dengan harga Rp 5 ribu saja per gelas.

Toko Kopi Podjok bisa ditemui di Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Utara Pasar Besar, Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah. Buka dari Senin sampai Sabtu dari pukul 8.00-15.00 WIB.

2. Kopi Bubuk Matahari

Kopi Matahari, Toko Kopi Legendaris Tempat Belanja Kopi di BekasiKopi Matahari, Toko Kopi Legendaris di Bekasi. Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Siapa sangka di Bekasi juga ada roastery legendaris yang sudah buka sejak tahun 1960-an, namanya Kopi Bubuk Matahari.

Sejak dibuka, Toko Kopi Matahari ini menawarkan biji kopi yang telah disangrai dan digiling. Produk kopi sachetnya juga ikut memengaruhi omzet jualan mereka.

Beberapa kopi yang jadi andalan antara lain Arabika Gayo, Toraja, Flores, Papua, dan Bali. Bisa dibeli dalam jumlah sedikit minimal berat 100 gram atau partai besar.

Harganya bervariasi, dibanderol mulai dari Rp 7.000 per 100 gram, untuk Robusta hingga Rp 145.000 per 100 gram untuk kopi luwak asli.

Selain menjadi langganan warga Bekasi, Toko Kopi Bubuk Matahari juga punya pelanggan setia dari luar negeri yang kepincut kenikmatan kopi bubuk mereka.

Lokasinya di Jl. Mayor Oking, RT.003/RW.00. Buka setiap hari pukul 08.00 - 18.00 WIB.

Roastery legendaris lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kopi Ori Pak Yanto

Pedagang kopi keliling naik sepeda, Pak Yanto, saat ditemui di Pasar Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (27/1/2023).Pedagang kopi keliling naik sepeda, Pak Yanto, saat ditemui di Pasar Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (27/1/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Di pasar tradisional Pedurungan Semarang, ada juga roastery kopi legendaris bernama Kopi Ori Pak Yanto.

Pak Yanto mulai berkeliling pakai sepeda ontel sejak tahun 1991. Namun, sebenarnya sudah mulai jualan kopi di tahun 1986, tetapi bergantian dengan ayahnya. Kini pak Yanto tidak hanya berkeliling naik sepeda, tetapi juga punya tempat jualan di pasar Pedurungan.

Berbagai variasi kopi dari daerah di Indonesia bisa ditemui di sini, mulai dari Robusta, kopi Lambung, Medan, Toraja, hingga Arabika Jambi. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 7.000an.

Setiap keliling pakai ontel, Pak Yanto juga tak lupa membawa alat penggiling kopi produk Eropa miliknya.

Kalau tertarik menyambangi gerai kopi Pak Yanto di pasar, bisa mampir ke Pasar Pedurungan Semarang.

4. Kopi Pasar Rubuh

Toko kopi yang berdiri sejak 1997 ini juga menjadi salah satu andalan penikmat kopi di Tangerang dan Jakarta.

Mereka menawarkan beberapa jenis kopi, seperti Robusta dan Arabika yang diambil dari daerah-daerah Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.

Tidak hanya kopi lokal, Kopi Pasar Rubuh juga menyediakan kopi impor dari Vietnam dan Brazil.

Kopi yang mereka tawarkan sudah dipanggang dan bisa digiling langsung di tempat. Harganya mulai dari Rp 25.000 per 250 gramnya.

Kopi Pasar Rubuh bisa ditemui di cabang Tangerang dan Karawaci.

5. Dunia Kopi

Dunia kopi jadi salah satu tempat yang menjual biji kopi lengkap di Jaksel.Dunia kopi jadi salah satu tempat yang menjual biji kopi lengkap di Jaksel. Foto: Instagram @makky2525

Di Pasar Santa, Jakarta selatan juga ada toko kopi yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2000.

Berawal dari kegemaran pemiliknya, Suradi terhadap kopi, kemudian ia mempelajari kopi sampai menjualnya. Dia memulai bisnis ini dengan mengolah 20 kg biji kopi per bulan, sampai saat ini menyentuh angka 30 ton per bulan.

Jenis kopi yang ditawarkan mulai dari Arabika Garut, Arabika Sidikalang, Arabika Flores, Toraja Aceh Gayo, dan masih banyak lagi. Tenang saja, mereka juga punya banyak pilihan kopi Robusta dari berbagai daerah hingga kopi Ethiopia.

Pembeli juga bisa menyeruput varietas kopi secara gratis di mini bar mereka yang ada di lantai basement Pasar Santa.

Kalau tertarik, bisa mampir ke toko Kopi Dunia di Santa Modern Market Lt. Semi Basement, Jl. Cipaku I, RT.5/RW.4, Jakarta Selatan. Buka setiap hari pukul 07.00 - 18.00 WIB.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Nyobain Kopi Mocktail ala 'Gadis Kretek' di Kafe Slow Bar Hidden Gem"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads