Duh! 5 Resto Fast-Food Ini Pernah Pakai Daging Kualitas Rendah

Duh! 5 Resto Fast-Food Ini Pernah Pakai Daging Kualitas Rendah

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 11 Des 2024 16:00 WIB
Wow! Seperti Ini Tampilan Gerai McDonalds Terbesar di Dunia
Foto: onlyinyourstate.com
Jakarta -

Meskipun populer, tidak selamanya restoran cepat saji menawarkan makanan berkualitas. Contohnya 5 restoran ini yang pernah ketahuan pakai daging kualitas rendah.

Restoran cepat saji sering menjadi andalan banyak orang karena rasa makanannya terkenal enak dan harganya relatif murah. Biasanya restoran ini juga punya cabang yang mudah ditemukan di berbagai daerah.

Meskipun begitu, tidak selamanya restoran cepat saji bisa mempertahankan standar kualitas makanan mereka, terutama ketika menyangkut kualitas daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkadang ada insiden atau kesalahan yang mengakibatkan kualitas yang disajikan buruk dan berisiko bahaya ke pelanggan.

Sebagian restoran cepat saji mungkin bisa langsung mengambil langkah efektif untuk memperbaikinya. Di sisi lain, ada juga restoran yang tidak bisa diandalkan.

ADVERTISEMENT

Melansir Interesting Facts (05/12), berikut 5 restoran cepat saji di Amerika Serikat yang sempat menjual hidangan daging berkualitas rendah.

1. Subway

Subway mengantongi sertifikasi halal sejak 2018. Restoran ini menyuguhkan sandwich dengan beragam isian dan ukuran. Anda bisa menemukan gerainya di #B2-223.Reputasi Subway sempat merosot usai salah satu pegawai menunjukkan video saat menyiapkan daging untuk topping. Foto: Have Halal Will Travel

Pada Mei lalu, sebuah video viral menunjukkan bagaimana pegawai di salah satu cabang Subway Amerika Serikat menyiapkan steak mereka. Caranya pun tampak kurang menyenangkan.

Daging topping dibuka dari bungkus plastiknya terlebih dahulu, lalu dipindahkan ke wadah. Pegawai mulai meremas daging agar tidak saling menempel. Lalu daging tersebut ditimbang sampai 2.5 oz (70 gram), dan dipisah dalam wadah lebih kecil. Wadah kecil itu dimasukkan lagi ke wadah stainless steel besar dan ditutup.

Video tersebut memicu reaksi beragam dari netizen. Namun, sebagian besar netizen merasa jijik dan mempertanyakan kualitas bahan di restoran cepat saji.

Reputasi Subway lantas merosot, terutama karena kekecewaan pelanggan yang awalnya sering mengandalkan restoran cepat saji ini.

Meskipun sudah lama berlalu, tetapi insiden ini masih menjadi perbincangan banyak orang.

2. McDonald's

rahasia burger mcdWabah e.coli juga ditemukan dalam salah satu hidangan burger McDonald's Foto: mcdonald's

McDonald's juga menjadi salah satu restoran cepat saji terpopuler di dunia. Terkenal dengan hidangan ayam goreng dan burgernya yang lezat.

Meskipun menunya terkenal enak, tetapi McD pernah melakukan kesalahan yang membuat hidangan mereka berisiko bahaya.

Pada bulan Oktober lalu, wabah E.Coli yang dikaitkan dengan bawang bombai pada hidangan Quarter Pounders mereka menyebabkan beberapa pelanggan di negara bagian Amerika Serikat jatuh sakit.

Menurut laporan, kasus ini terjadi di 14 negara bagian, tetapi yang paling banyak terkena dampaknya adalah pelanggan di Colorado, Montana, Nebraska, dan New Mexico.

Per November 20204, Pusat Pengendalian Penyakit dan FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat melaporkan lebih banyak kasus terkait wabah E.coli dari burger McD ini.

Melansir USA Today (23/10), total orang yang sakit meningkat dari 90 mencapai 104 orang. Beberapa orang dirawat di rumah sakit, empat orang mengalami sindrom uremik hemolitik, dan satu orang di Colorado meninggal dunia.

Wabah tersebut pertama kali dilaporkan pada 22 Oktober lalu dan insidennya dikaitkan dengan irisan bawang mentah yang disajikan dalam burger Quarter Pounder.

Perusahaan itu pun menghadapi pertanyaan sulit dari masyarakat luas terkait praktik memasak dan pemasok daging mereka. McDonald's lalu melakukan penyelidikan internal dan menarik produk-produk bawang mereka yang diambil dari pemasok sebelumnya.

Tidak lama kemudian, McD mengeluarkan pemberitahuan di situs webnya dengan menyatakan bahwa mereka telah mengganti pemasok alternatif sementara waktu untuk 900 restoran yang sebelumnya menghapus menu ini.

Saat ini, beberapa lokasi yang terkena wabah tersebut sudah mendapat pasokan bawang bombai dari pemasok yang berbeda.

3. Burger King

burger kingDaging sapi Burger King disebut-sebut diternak dari sapi yang diberi antibiotik. Foto: Istimewa

Burger King juga telah lama dikritik karena daging sapinya diambil dari sapi yang diternak dengan tambahan antibiotik. Tidak diketahui secara pasti apakah semua Burger King di seluruh dunia memakai daging yang sama atau tidak.

Beberapa kelompok telah mengkritik jaringan restoran itu karena hal ini bisa berkontribusi pada resistensi antibiotik.

Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri pada daging yang menyebabkan keracunan makanan mudah terpengaruh oleh obat antibiotik yang digunakan untuk membunuhnya. Dalam artian, bakteri di dalam daging tersebut menjadi tidak bisa dihancurkan.

Namun, pada akhir 2018, Burger King berjanji akan menghentikan penggunaan antibiotik pada produknya.

4. Taco Bell

Taco Bell juga menghadapi keluhan berulang terkait daging sapinya. Pelanggan menggambarkan bahwa daging yang mereka gunakan adalah daging olahan dan hambar.

Menurut Jezebel, produk daging yang digunakan dalam taco itu tidak sepenuhnya daging asli, karena hanya mengandung sekitar 36% daging sapi asli. Laporan berikutnya menjelaskan bahwa daging sapi berbumbu di Taco Bell sebenarnya mengandung 88 persen daging sapi.

Kini, jika dilihat dari situs resmi Taco Bell, mereka pun mengklaim bahwa daging mereka 100 persen premium an sudah memenuhi standar USDA.

Walaupun jaringan restoran itu bersikeras bahwa produknya memenuhi semua standar kualitas dan menunggu tetapi keluhan yang mereka terima membuat banyak pelanggan masih mempertanyakan kualitas daging mereka.

5. Starbucks

StarbucksMakanan di Starbucks berbahan daging juga menjadi sorotan. Foto: Getty Images/Sean Gallup

Starbucks memang dikenal sebagai coffee shop yang menawarkan berbagai macam racikan kopi. Namun, mereka juga punya produk-produk makanan yang mengandung daging.

Tidak diketahui secara pasti terkait produk daging mana yang dimaksud, tetapi produk daging itulah yang menerima kritik keras di tahun 2024. Insiden ini seolah menunjukkan bagaimana jadinya jika kedai kopi berekspansi ke jaringan restoran cepat saji dan tidak menangani menunya dengan serius.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads