Alergi makanan tak hanya pada seafood, kacang, atau hewan bercangkang saja. Tetapi ada beberapa alergi yang dimiliki banyak orang namun tak banyak diketahui.
Alergi makanan tak bisa ditentukan pada siapa dan apa pemicunya. Beberapa alergen yang paling umum dan banyak diidap orang ialah alergi makanan laut seperti udang atau kerang hingga kacang yang memicu alergi dengan cepat.
Ternyata ada banyak pemicu alergi di dunia ini termasuk melalui makanan. Beberapa makanan yang tak awam dianggap sebagai alergen sekalipun tetapi bisa memicu alergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya alergi terhadap makanan ini sebenarnya dialami oleh banyak orang. Tetapi karena menjadi alergen yang tak populer, sebagian besar juga tak mengetahui ada banyak makanan lain yang dapat memicu alergi pada orang tertentu.
Baca juga: Keren! Nenek Berusia 89 Tahun Sukses Jadi Konten Kreator Pasta
Berikut ini 5 alergen dalam makanan yang dianggap unik menurut Healthline:
![]() |
1. Daging merah
Walaupun kasus alergi terhadap daging merah cukup langka, tetapi banyak orang yang mengetahui alergi ini terjadi pada tubuhnya ketika terlambat. Biasanya pemicunya akan terjadi ketika makan daging sapi, babi, maupun domba terlalu banyak dan baru menimbulkan beberapa gejala.
Menurut para peneliti, pemicu alergi pada daging merah berasal dari kandungan gulanya. Ada kandungan bernama alpha-galactose yang dicerna di dalam tubuh sama seperti asupan gula pada makanan manis.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa mereka yang memiliki alergi terhadap suatu daging biasanya lebih rentan pada konsumsi daging jenis lainnya. Food Allergy Research & Education (FARE) mencatat gejala alergi daging merah baru akan muncul 6 jam setelah konsumsinya.
2. Marshmallow
Marshmallow yang manis dan lembut menjadi salah satu pilihan camilan yang populer. Baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, marshmallow juga bisa diolah menjadi hidangan dengan berbagai cara penyajian.
Tetapi para ahli menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengalami alergi pada marshmallow. Alasannya terdapat pada kandungan gelatin yang menjadi alergen pemicunya.
Gelatin terbuat dari lapisan protein hewan yang sebelumnya telah direbus. Alergi terhadap gelatin dikarenakan reaksi tubuh yang tak dapat menerima jenis protein di dalamnya.
Alergen unik lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Mangga
Salah satu alergi yang dinyatakan langsung sebagai alergi unik oleh peneliti ialah alergi terhadap mangga. Buah dengan aroma harum kuat dan rasanya yang manis ini ternyata dapat memicu alergi pada individu tertentu.
Adalah kandungan getah di dalam mangga yang dapat memicu alergi pada tubuh seseorang. Biasanya mereka yang alergi mangga juga memiliki sensitivitas yang tinggi pada buah bergetah seperti alpukat.
Beberapa buah memang mengandung urushiol, yakni kimia alami yang ditemukan pada tumbuhan tertentu. Selain alergi ketika memakannya, ada juga yang memberikan reaksi alergi walaupun hanya menyentuh kulitnya.
4. Buah kering
![]() |
Di banyak negara, buah kering menjadi makanan pendamping atau camilan sehat yang banyak dipilih pelaku diet. Tetapi ahli mengungkap bahwa ada beberapa kasus di mana orang-orang justru alergi dengan buah-buahan kering tersebut.
Alasannya diduga datang dari penggunaan sulfit seperti sulfur dioksida. Adapun penambahannya bertujuan untuk mengawetkan buah yang telah dikeringkan agar dapat disimpan lebih lama.
Orang yang alergi pada buah kering karena kandungan sulfitnya juga tidak disarankan mengonsumsi beberapa makanan dan minuman. Seperti makanan kalengan, buah beku, hingga wine dan cuka.
5. Hot dog
Hot dog yang merupakan olahan daging cincang mirip sosis terkenal karena rasanya yang enak. Di Amerika Serikat hot dog yang disajikan dengan diapit roti bahkan menjadi menu makan siang yang banyak digemari.
Faktanya ada beberapa orang yang dilaporkan memiliki alergi terhadap hot dog. Dugaan para peneliti hot dog memicu alergi sebab campuran banyak zat tambahan di dalamnya yang bahkan sulit dideteksi mana yang menjadi alergen utama.
Sejauh ini kandungan nitrat dan tambahan nitrat menjadi yang tertuduh bagi peneliti. Sehingga jika merasakan gejala yang aneh setelah makan hot dog atau sosis sebaiknya segera memeriksakan ke dokter.