5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal Populer

Ngopi Yuk!

5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal Populer

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 11 Des 2024 07:30 WIB
5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal Populer
Foto: Getty Images/Dejan_Dundjerski

3. Susu nabati

Sejak akhir 2023, pergerakan tren bahan makanan nabati menjadi lebih populer mulai menampilkan kenaikan yang signifikan. Memasuki 2024, hampir sepanjang tahun banyak bermunculan susu nabati yang populer dan digemari banyak orang.

Beberapa konsumen di kedai kopi juga mulai memikirkan manfaat dari susu nabati yang dianggap lebih sehat. Misalnya susu kedelai, susu oatmeal, susu kacang mete, hingga susu kelapa yang kini populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Racikan susu nabati ternyata memberikan warna rasa yang baru saat dicampur dengan kopi. Kini, hampir seluruh kedai kopi pasti menghadirkan racikan kopi dengan susu nabati.

4. Racikan kopi fungsional

5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal PopulerBegitu pula racikan kopi fungsional yang bertujuan untuk mendapatkan khasiat tertentu. Foto: Getty Images/Dejan_Dundjerski

Ada tren yang cukup unik muncul pada pertengahan 2024. Kopi tidak hanya sekadar dianggap sebagai minuman yang menyegarkan tetapi juga dicari khasiatnya.

ADVERTISEMENT

Menambahkan berbagai macam bahan ke dalam racikan kopi mulai diminati tahun ini. Adapun racikan seperti profee, collagen, dan masih banyak lainnya sengaja ditambahkan untuk memberi khasiat yang lebih lengkap untuk konsumen.

Seperti profee atau singkatan dari protein coffee yang menjawab kebutuhan pelaku kebugaran untuk tetap memenuhi batas minimal asupan protein walaupun sambil minum kopi. Ada juga collagen kopi yang diharap membantu untuk membakar lemak dan asupan pembantu diet.

5. Ramah Lingkungan

Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan juga terlihat pada industri kopi. Nestle yang melakukan survey pada beberapa pelaku industri kopi mengaku ada hal-hal yang kini lebih diperhatikan lebih dari sekadar harga yang bersaing.

Fair trade atau penjualan secara adil baik dari tengkulak maupun petani juga diperhatikan dengan lebih teliti. Kini ada lembaga khusus yang mengatur penjualan yang adil untuk sebuah kopi diperbolehkan eksis pada pasar kopi dunia.

Selain itu banyak juga kedai kopi yang mulai mengganti hingga mengolah sampahnya demi menjaga lingkungan. Contohnya yang bisa dilihat di Indonesia adalah Kopi Nako yang menerapkan sistem daur ulang di seluruh gerai kopinya.


(dfl/odi)

Hide Ads