3. Cornetto kembaran croissant dari Italia
![]() |
Jika croissant berasal dari Prancis, maka cornetto dikenal berasal dari Italia. Bentuknya yang mirip, membuat banyak orang yang salah mengira.
Adonan cornetto lebih banyak mengandung gula, telur, dan ragi sebagai pengembang. Di Italia bagian selatan, pastry ini dikenal sebagai 'cornetto' artinya adalah 'tanduk kecil'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Italia bagian utara dikenal dengan sebutan 'brioche'. Selain itu, jenis pastry ini memiliki sebutan yang berbeda.
Untuk cornetto polos disebut 'cornetto semplice' atau 'vuoto' yang artinya 'kosong'. Jika cornetto ada isiannya maka disebut sebagai 'cornetto ripieno'.
4. Bahan-bahan yang digunakan
Dari tampilan memang croissant dan cornetto terlihat sama. Namun, bahan-bahan yang digunakan dan persentasenya berbeda, lapor Bake.co.id (11/11/24).
Croissant menggunakan tepung butter, susu, gula, dan garam. Sementara cornetto menggunakan butter, susu, gula, garam, dan telur.
Kuncinya croissant lebih banyak butter dan cornetto lebih sedikit butter. Pada proses pembuatannya, croissant dibuat dengan teknik laminasi yang lebih intensif.
Dengan begitu menghasilkan lapisan yang lebih banyak daripada cornetto. Cornetto menggunakan ragi sebagai pengembang dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan renyah.
5. Rasa dan cara menikmatinya
![]() |
Karena ada perbedaan pada bahan-bahan yang digunakan, maka menghasilkan rasa yang berbeda pula. Croissant memiliki rasa yang lebih gurih dan buttery, lapor Taste Atlas.
Karena umumnya croissant dibuat polos tanpa isian. Sementara cornetto rasanya lebih manis. Itu juga karena cornetto diberi isian berupa selai seperti, cokelat, apricot, dan custard.
Biasanya croissant dinikmati sebagai pendamping kopi untuk menu sarapan atau camilan sore. Berbeda dengan cornetto yang biasa dipadukan dengan cappucino untuk jadi menu sarapan di Italia.
(raf/adr)