Ini Asal-usul Pecel Lele yang Populer di Jakarta

Murah Sedap Pecel Lele

Ini Asal-usul Pecel Lele yang Populer di Jakarta

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 20 Nov 2024 18:00 WIB
Warung Pecel Lele β€˜Ndeso’Hits, Ini 5 Rekomendasi Pecel Lele Enak di Jakarta
Foto: Site Culinary/Visual
Jakarta -

Pecel lele kini jadi makanan populer di berbagai kota. Makanan asal Jawa Timur yang dijual di warung tenda kaki lima hingga rumah makan ini punya sejarah menarik.

Pecel lele umum disajikan di malam hai. Rasanya gurih sedap dan mengenyangkan. Tak heran jika pecel lele tersebar di banyak wilayah di Jakarta

Jika merujuk pada namanya, kata 'pecel' identik dengan sajian sayuran rebus yang disiram bumbu kacang khas beberapa kota di Jawa. Namun, pada sajian pecel lele penampilannya sangat berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sajian pecel lele justru berupa lele goreng yang dilengkapi sambal kental dan disajikan dengan potongan timun dan daun kemangi.

Mengapa disebut pecel lele?

Pada awalnya, pecel lele hanya ditawarkan di daerah Jawa Timur, tepatnya ada di Lamongan sekitar 1970-1980-an. Namanya kala itu adalah pecek lele bukan pecel lele.

ADVERTISEMENT

Seiring berjalannya waktu, banyak penjual pecek lele di Lamongan yang merantau ke daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jakarta. Hal ini turut diungkap oleh Profesional Chef Lamongan, Farikh Makhmud, "Saat di perantauan itu, mereka melihat orang Betawi berjualan makanan pencak lele yang bumbunya dicampur dengan sedikit kencur," dikutip dari detikJatim (10/12/2022).

Masyarakat Lamongan yang merantau ke Jakarta ini melihat sudah ada olahan ikan khas Betawi yang menggunakan nama dan sajian yang hampir serupa, yaitu pecak. Oleh karena itu, mereka mengubah nama dan sajian yang dirasa lebih cocok dengan lidah orang Jakarta.

Bedanya Pecak Lele dan Pecel Lele

Sajian pecak lele dan pecel lele memiliki ciri khas yang berbeda. Pada pecak lele yang biasanya ditawarkan di rumah makan Betawi, menggunakan kuah berbumbu rempah, ada yang ditambahkan santan ataupun bening dengan racikan bawang merah, cabe merah, cabe rawit, hingga jahe. Untuk lelenya, bisa digoreng maupun dibakar.

Sedangkan, pecel lele umumnya hanya digoreng. Ikan lele digoreng dengan bumbu kuning sampai teksturnya kering dan renyah. Beberapa penjual juga menyajikannya dengan balutan tepung tipis untuk menambah kerenyahan.

Sambal yang disajikan untuk pecel lele juga memiliki ciri khas. Umumnya memang sambal tomat, tapi ditambahkan kacang tanah goreng dan kemiri. Tambahan air jeruk limau juga membuat sambal pecel lele sedikit asam segar.

Beberapa penjual juga ada yang menggunakan sambal merah terasi dan sambal bawang ala penyetan. Namun, yang asli Lamongan biasanya menggunakan tambahan kacang.

Untuk sajiannya juga ditambahkan lalapan segar berupa kol, kemangi, dan mentimun. Nasi yang disajikan bisa nasi putih biasa atau nasi uduk yang gurih dengan taburan bawang goreng.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Shawarma Jumbo, Satu Porsi Bikin Kenyang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads