Eksperimen hidup hemat, wanita ini pilih mengonsumsi pakan ternak babi setiap hari. Selain lebih murah, ia juga mengklaim bahwa pakan babi lebih sehat. Apa benar?
Adalah Kong Yufeng seorang influencer wanita asal China yang tengah menuai kritik. Dalam kontennya, ia melakukan eksperimen untuk menghemat uang dan pada pengeluaran makan sehari-hari.
Yang mencengangkan adalah ia memilih mengonsumsi pakan babi. Dengan begitu, ia hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 6.500 untuk makan sehari-hari, lapor The Sun (09/11/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Influencer yang eksis sebagai King Kong Liuke itu mengatakan bahwa pakan ternak babi lebih sehat. Hal tersebutlah yang menuai kritik luas, karena bersinggungan dengan kesehatan dan keselamatannya.
![]() |
Kong, lulusan Institut Seni Rupa Sichuan, mengatakan bahwa eksperimen hidup hemat itu dilakukan setelah membaca saran di Zhihu, sebuah forum yang populer di China.
Melansir dari South China Morning Post, influencer dengan 2,8 juta pengikut tersebut menghabiskan yang sekitar Rp 218.000 untuk membeli sekantong pakan babi.
Menurutnya, pakan babi tersebut memiliki aroma seperti oatmeal dengan susu. Pakan tersebut terdiri dari kedelai, kacang tanah, wijen, jagung, dan vitamin.
Karenanya ia mengklaim bahwa pakan ternak babi itu lebih sehat dan menjadikannya pilihan makanan tinggi protein, rendah lemak, dan alami. Bahkan lebih sehat dari makanan cepat saji.
![]() |
Dalam video YouTubenya, ia mendemonstrasikan rutinitas ketika mengonsumsi pakan babi tersebut. Dimulai dengan mencampurkan 100 gram pakan dengan air, sehingga mengurangi biaya makan hariannya menjadi hanya Rp 6.500.
Namun, dia agak terganggu dengan rasanya. "Ini sangat asin! Agak asam juga! aku gak sanggup. Kayaknya saya perlu minum lebih banyak air," tuturnya dalam video YouTubenya.
Ia mengatakan bahwa ia berencana untuk melanjutkan eksperimen dengan pola makan ini selama seminggu untuk menguji keberlanjutannya. Namun, dia menyarankan para pengikutnya untuk tidak menirunya.
Kelanjutan eksperimen tersebut ada di halaman selanjutnya.
Video eksperimennya yang tidak biasa tersebut menjadi viral dan ditonton lebih dari 6,3 juta kali dan memicu diskusi hangat. Banyak netizen yang khawatir akan kesehatannya.
"Dia konyol, bagaimana bisa makanan untuk babi bisa memenuhi standar keamanan pangan bagi manusia?," tulis netizen di kolom komentar.
"Kenapa cari masalah aja sih, kan masih ada pilihan makan hemat dan sehat lainnya, kenapa makanan babi yang dipilih?," tulis netizen lainnya.
Meskipun pakan babi terdiri dari kacang-kacangan dan vitamin, apakah aman dikonsumsi manusia?
![]() |
Dikutip dari Shangyou News, seorang karyawan perusahaan pakan babi mengatakan bahwa meskipun pakan tersebut tidak berbahaya, tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia.
Seorang ahli gizi bermarga Chen juga memperingatkan bahwa pola makan babi itu kekurangan nutrisi penting, seperti kalsium, zat besi, dan yodium.
"Kekurangan nutrisi penting itu bisa menyebabkan malnutrisi, kelelahan, dan osteoporosis," tutur ahli gizi Chen.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)