5. Telur
Telur menjadi simbol kehidupan, kelahiran kembali, jiwa, dan kesuburan. Telur dianggap ajaib dan digunakan dalam mantra untuk keberuntungan, cinta, perlindungan, dan transformasi.
Salah satu metode ramal paling populer menggunakan telur adalah dengan menuangkan putih telur ke dalam air yang sedikit mendidih lalu menafsirkan bentuk yang dihasilkan. Cara lainnya dengan memecahkan telur rebus dan membaca garis-garis yang terbentuk pada cangkangnya.
6. Wine
![]() |
Wine adalah persembahan kepada para dewa menurut budaya Yunani dan Roma kuno. Dewa wine Yunani, Dionysus, dipercaya memberikan inspirasi dan pengetahuan masa depan. Di Yunani juga ada permainan kottabos dimana kontestan akan melemparkan wine dari cangkir mereka ke sasaran cakram perunggu yang diletakkan di atas tiang untuk mencoba menjatuhkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pola yang tercipta dari wine yang tumpah terkadang ditafsirkan sebagai pesan, seperti bercak tinta. Selain baca pola, endapan ampas yang tertinggal dari wine dalam cangkir atau tong diperiksa. Warna, rasa, dan kekhasan lainnya juga diperhitungkan sebagai informasi.
7. Kacang-kacangan
Bentuk populer meramal di Balkan dan Rusia menggunakan kacang-kacangan konon berasal dari Timur Tengah, mungkin Iran. Ramalan kacang-kacangan biasanya melibatkan penyebaran kacang-kacangan dan mencari pola yang terbentuk darinya.
Di Bosnia, peramal menggunakan 41 kacang dalam sebuah ritual yang disebut "bacanje graha" (melempar kacang). Ayat-ayat dari Al-Quran dibacakan di atas kacang-kacangan, yang kemudian dilemparkan tiga kali, masing-masing mewakili masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Lalu meramal menggunakan kacang juga dipraktikkan di Italia pada masa Renaissance. Namun banyak wanita akhirnya diadili oleh Inkuisisi karena melempar kacang, perbuatan yang dikutuk oleh gereja karena dianggap sebagai pemanggilan setan untuk memprediksi masa depan.
(adr/odi)