Jenis 'Flavored Coffee' Tak Disukai Barista karena Hal Ini

Kopi sangrai punya rasa alami yang enak

Kaleen Teoh dari Coffee Project NY menjelaskan rasa kopi berasal terutama dari wilayah kopi itu tumbuh. "Proses fermentasi dan pengeringan memengaruhi dan terkadang mengubah cita rasa kopi tersebut. Proses pemanggangan juga memengaruhi dan mengubah cita rasa kopi," ujarnya.

Secara alami kopi sudah punya aroma dan rasa yang unik serta enak. "Secara umum, sebagai profesional di bidang kopi, kami cenderung menyukai secangkir kopi begitu saja," ujar Teoh.

Ia melanjutkan,"Kopi dari berbagai daerah memiliki rasa yang sangat berbeda, dan kami dapat menikmati profil yang berbeda itu sendiri. Rasanya bisa seperti buah, bunga, kacang, pedas, dan sebagainya."

Bagi Teoh, menambahkan sesuatu ke dalam kopi cenderung menutupi profil rasa asli kopi dan menyulitkannya menilai rasa secara objektif. "Namun tidak ada cara yang benar atau salah untuk menikmati kopi," kata Teoh.

Lebih baik pilih 'infused coffee'

Infused coffee lebih disarankan untuk menikmati kopi perasa dengan lebih alami dan enak. Foto: iStock

Bagi yang suka kopi dengan perasa, lebih baik memilih infused coffee alih-alih kopi yang ditambahkan perasa artifisal. Infused coffee adalah proses fermentasi biji kopi dengan tambahan buah, rempah, atau bahkan ragi. Proses penambahan perasa itu yang disebut 'infused'.

Bagi penikmat kopi, pilihan infused coffee lebih baik karena prosesnya dilakukan oleh produsen yang memang ahli. "Penting untuk dicatat bahwa proses ini dilakukan saat masih di tangan produsen, karena mereka adalah ahli dalam pemrosesan dan menghasilkan produk berkualitas dengan tujuan untuk menonjolkan rasa tambahan ini," kata Hoff.

Ia juga mengatakan rasa infused coffee sangat nikmat dan kuat. "Rasa yang paling umum dikaitkan dengan buah atau rempah-rempah seperti kayu manis, tetapi sebenarnya tidak ada batasannya," tutupnya.